Nakita.id – Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi.
Bahkan, dehidrasi dapat terjadi pada ibu hamil.
Dehidrasi ringan biasanya tidak berbahaya pada kehamilan, selama ibu hamil dengan cepat mendapatkan cukup cairan.
Namun, dehidrasi parah bisa berbahaya bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kadar cairan ketuban, yang dapat memengaruhi perkembangan bayi, risiko persalinan prematur, dan dapat memengaruhi produksi ASI.
Tidak hanya itu, dehidrasi bahkan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang.
Tetapi, dehidrasi bukanlah penyebab utama persalinan prematur.
Melansir medicalnewstoday, sebuah studi tahun 2016 menemukan, mereka yang menunjukkan tanda-tanda persalinan prematur tidak lebih mungkin mengalami dehidrasi dibandingkan mereka yang tidak mengalami persalinan prematur.
Walau jarang terjadi, namun dehidrasi dapat menyebabkan koma atau bahkan berakibat fatal.
Kapan harus pergi ke rumah sakit?
Sulit untuk mendiagnosis sendiri apakah dehidrasi yang dialami Moms ringan atau berat.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR