Nakita.id – Pedoman umum Posyandu memiliki pakem-pakemnya tersendiri dalam menjalankan seluruh kegiatan.
Posyandu merupakan garda terdepan yang hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar.
Dengan adanya kehadiran posyandu, bertujuan dapat mempercepat penurunan tingkat kematian ibu dan bayi melalui pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu menidentifikasi masalah yang dihadapi.
Layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, ketahanan pangan keluarga hingga kesejahteraan sosial.
Posyandu memiliki sasaran seluruh masyarakat, terutama bayi, anak balita, ibu hamil dan menyusui, sekaligus pasangan usia subur.
Lokasi posyandu biasanya berada di setiap desa maupun kelurahan, tetapi tidak menutup kemungkinan posyandu didirikan juga di setiap rw, dusun, atau sebutan lain yang sesuai.
Setiap posyandu memiliki kader yang membantu menjalankan pedoman umum posyandu.
Lantas apa saja ya kegiatan utama yang termasuk dalam pedoman umum posyandu?
Baca Juga: Begini Struktur Organisasi di Posyandu yang Banyak Orang Tak Tahu
Melansir dari buku “Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu” yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan RI menjelaskan lima kegiatan utama posyandu.
Secara rinci kegiatan utama Posyandu adalah sebagai berikut:
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Kegiatan utama posyandu memfokuskan pada kesehatan ibu dan anak yang meliputi ibu hamil, ibu nifas dan menyusi, serta bayi dan anak balita.
Pada pelayanan yang diperuntukan untuk ibu hamil mencakup pemeriksaan kesehatan umum, pemantauan nilai status gizi, pemberian tablet besi, dan lainnya.
Mereka juga diberikan penyuluhan terkait persalinan hingga menyusui.
Sementara untuk ibu nifas dan menyusui, pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum, penyuluhan kesehatan, KB pasca persalinan, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI eksklusif, serta pemberian 2 kapsul vitamin A warna merah.
Sementara pelayanan posyandu untuk anak dan anak balita rutin dilaksanakan setiap bulannya dan harus dilaksanakan secara menyenangkan dan memacu kreativitas tumbuh kembangnya.
Adapun jenis pelayanan yang diselenggarakan Posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, penyuluhan, dan imunisasi.
Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Posyandu untuk Memberikan Kemudahan Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak
Kegiatan utama yang termasuk dalam pedoman umum Posyandu berikutnya adalah Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi dan pencegahan dan penangulanan penyakit.
2. Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB di Posyandu yang dapat diberikan oleh kader adalah pemberian kondom dan pemberian pil ulangan. Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dapat dilakukan pelayanan suntikan KB dan konseling KB.
3. Imunisasi
Pelayanan imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas Puskesmas. Jenis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan program terhadap bayi dan ibu hamil.
4. Gizi
Jenis pelayanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan dan konseling gizi, pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, suplementasi vitamin A dan tablet Fe.
5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare
Pencegahan diare di Posyandu dilakukan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penanggulangan diare di Posyandu dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut maka akan diberikan obat Zinc oleh petugas kesehatan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR