Nakita.id - Demam saat hamil memang membuat Moms tidak nyaman.
Ada banyak faktor yang menyebabkan demam saat hamil.
Melansir whattoexpect, berikut beberapa kemungkinan penyebab demam selama kehamilan:
Pilek
Faktanya, ibu hamil lebih mungkin menderita infeksi virus umum seperti pilek.
Itu karena sistem kekebalan Moms mengalami perubahan selama kehamilan untuk melindungi janin. Moms pun lebih rentan terkena pilek selama kehamilan.
Flu
Seperti halnya pilek, perubahan sistem kekebalan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terkena flu.
Demam ringan mungkin merupakan hasil dari infeksi virus seperti pilek, sedangkan demam yang lebih tinggi mungkin merupakan gejala flu.
Gejala flu bisa termasuk nyeri tubuh dan kedinginan selain demam.
Infeksi bakteri
Terkadang, demam dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, atau radang tenggorokan.
Listeriosis
Meskipun kemungkinan terinfeksi listeriosis sangat rendah, Moms mungkin berisiko lebih besar selama kehamilan.
Wanita hamil harus menghindari makan daging mentah, ikan dan keju yang tidak dipasteurisasi untuk menghindari paparan bakteri listeria selama kehamilan, yang juga dapat menyebabkan demam tinggi.
COVID-19
Demam juga bisa menjadi gejala COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.
Jika Moms berpikir mungkin telah terpapar COVID-19, segera hubungi dokter. Ini karena wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Badan Demam setelah Mendapatkan Suntikan Vaksin? Ternyata Ini Penyebabnya
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR