"Beberapa pakar mengatakan itu dipengaruhi hormon ibu hamil pada trimester terakhir," ungkap Bidan Sasa pada Nakita.id lewat pesan teks.
Ia menambahi kalau kondisi kepala anak berkerak tidak perlu dikhawatirkan.
Kecuali jika kondisinya tampak memburuk.
Moms harus mewaspadai jika kerak di kepala si Kecil berubah warna menjadi merah dan menyebabkan gatal.
"Keadaan ini sebenarnya tidak membahayakan, kecuali jika memburuk," beber Bidan Sasa.
Bidan Sasa juga menyampaikan sejumlah hal tentang cara menghilangkan kulit kepala anak berkerak.
Ternyata tidak susah loh, Moms!
Baca Juga: Mitos atau Fakta Kepala Anak Terbentur Sebaiknya Langsung Dipijat? Ini Penjelasan Dokter Anak
Bidan Sasa menyarankan Moms untuk menggunakan baby oil atau minyak zaitun.
Ambil sedikit baby oil atau minyak zaitun tersebut kemudian aplikasikan ke kulit kepala anak.
"Pijat lembut, diamkan 10-15 menit," jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengelupas kerak di kepala anak.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR