Nakita.id - Si Kecil sudah masuk usia sekolah? Apakah Moms dan Dads sudah memilih sekolah yang cocok untuknya?
Untuk anak yang berusia 4-6 tahun, sebaiknya segera didaftarkan ke Taman Kanak-kanak (TK) ya.
Pendaftaran TK sendiri, biasanya sudah mulai dibuka di pertengahan semester genap yakni April - Juni.
Namun, bagi orangtua yang baru pertama kali mendaftarkan anaknya sekolah, pasti bingung ya.
Moms, pasti bertanya-tanya apakah ada ada persyaratan tertentu sebelum mendaftar sekolah TK?
Misalnya seperti, minimal usia berapa dan apa saja yang harus disiapkan?
Selain itu, apakah anak bisa langsung masuk TK tanpa harus preschool dulu?
Lalu, bagaimana dengan anak berkebutuhan khusus apakah fasilitasnya mendukung?
Untuk tahu jawabannya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Cara Daftar Sekolah Kedinasan dan Jadwalnya, Mulai Dibuka Besok 9 April 2022
Dedeh Jubaedah, S.Pd, seorang guru TK yang mengajar di salah satu sekolah di Bintaro, Jakarta Selatan menyebutkan sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi saat mendaftarkan anak ke TK.
- Akta kelahiran anak
- KTP dan Kartu keluarga
- Mengisi form pendaftaran (mencakup biodata Anak)
Berikut adalah minimal usia anak yang bisa mulai mendaftar sekolah.
- Usia 4 tahun untuk preschool
- Usia 5 tahun jenjang TK kecil (TK A)
- Usia 6 tahun jenjang TK besar (TK B)
Apabila anak berusia 6 tahun, boleh saja langsung masuk ke jenjang TK B tanpa harus preschool dan TK A terlebih dulu.
Kemudian setelah diterima, beberapa sekolah ada yang menyediakan tes psikologi untuk menilai kemampuan anak
"Ada sekolah TK yang menerapkan test psikologi awal dan akhir untuk lihat sejauh mana kemampuan anak," ujar Dedeh
"Tes psikologi tersebut bertujuan untuk menilai perkembangan apa saja yang dimiliki anak di semester awal dan setelah akhir pembelajaran di sekolah," lanjutnya.
Namun, ia kembali menegaskan tidak semua TK menerapkan tes tersebut.
Terkait anak berkebutuhan khusus, ada baiknya Moms dan Dads memilih sekolah inklusi.
"Ada sekolah inklusi yang perlu keterbukaan orangtua tentang kondisi psikis anak, apakah termasuk special need atau tidak," kata Dedeh.
"Kalau iya biasanya diminta hasil asessment-nya dari psikolog," lanjutnya.
"Sekolah inklusi biasanya mencarikan shadow teacher untuk mendampingi anaknya berkegiatan di sekolah. Itu pun kalau orangtuanya bersedia," tutupnya.
Nah Moms, jangan tunda-tunda lagi! Yuk segera daftarkan Si Kecil untuk sekolah.
Baca Juga: Bisa Disiapkan Jauh-jauh Hari, Berikut Perkiraan Harga Seragam Sekolah SD di Tahun 2022
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR