Nakita.id - Bicara tentang nafsu makan anak, banyak orangtua mengeluhkan tentang sulitnya membuat anak makan.
Hingga akhirnya mencari-cari tentang makanan penambah nafsu makan anak.
Seringkali anak susah makan dan melakukan aksi Gerakan Tutup Mulut (GTM).
Tak sedikit pula orangtua yang pusing menghadapi anak ketika ada di posisi ini.
Padahal mulai usia 6 bulan anak memerlukan makanan tak hanya untuk menambah energi saja, Moms.
Melainkan juga sebagai pemenuh kebutuhan gizi untuk keperluan tumbuh kembangnya.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan anak ogah makan hingga melakukan GTM.
Dikutip dari Healthline, GTM bisa disebabkan karena pemberian makan yang tidak sesuai usia anak.
Ini bisa terjadi sejak awal pemberian MPASI.
GTM juga bisa dikerenakan rasa bosan atau trauma yang diberikan oleh orangtua.
Namun Moms jangan khawatir, apapun penyebabnya, ada beberapa makanan alami yang bisa membantu menambah nafsu makan sekaligus peningkatan fungsi otak anak.
Berikut ini adalah beberapa makanan penambah nafsu makan anak yang bisa Moms coba untuk mengatasi masalah GTM:
1. Jahe
Jahe menjadi salah satu makanan penambah nafsu makan terbaik. Jahe bisa juga menyembuhkan mual yang bisa menjadi alasan anak tidak mau makan.
Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak anak.
Sayangnya, jarang anak-anak, apalagi balita, menyukai jahe. Oleh karenanya Moms harus mensiasatinya dengan mencampurkan dengan berbagai makanan yang menarik perhatian anak.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang almond, dan kenari, merupakan peningkat nafsu makan yang baik.
Baca Juga: Begini Moms Caranya Atur Rencana Makan yang Baik bagi Anak untuk Atasi GTM
Selain itu, kacang-kacangan ini pun memiliki zat gizi yang baik untuk kenaikan berat badan, serta tentunya peningkatan fungsi otak anak.
3. Kayu manis
Menurut para ahli, kayu manis dikenal untuk meningkatkan metabolisme tidak hanya pada bayi dan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Kayu manis mengandung hydroxychalcone yang dapat meningkatkan nafsu makan dengan membersihkan racun.
Zat kimia lain dan beberapa nutrisi lain yang bersifat antioksidan pada kayu manis juga dipercaya baik untuk kesehatan otak.
Moms dapat mengenalkan ramuan ini dalam makanan bayi Moms setelah usia enam bulan dengan menambahkannya ke dalam sayuran, bubur, cokelat panas, dan lainnya.
4. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi pada aliran darah sehat. Selain itu, alpukat merupakan sumber vitamin dan mineral yang tinggi.
Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan menambah nafsu makannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR