Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami sakit gigi berkepanjangan?
Setelah sembuh diobati, beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian sakitnya bisa muncul lagi.
Sebaiknya kondisi ini jangan disepelekan Moms, karena dikhawatirkan bisa memicu masalah kesehatan lainnya.
Melansir dari Healthline, berikut penyebab sakit gigi berkepanjangan dan cara mengatasinya.
1. Kerusakan gigi
Penyebab sakit gigi yang paling umum adalah kerusakan pada gigi karena bakteri memakan lapisan luar email gigi.
Normalnya, dalam mulut kita ada bakteri baik untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, gula dan makanan manis lainnya dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat.
Bakteri juga mengeluarkan asam yang dapat menyebabkan plak gigi dan gigi berlubang.
Cara mengatasinya, rajin menyikat gigi untuk menghilangkan plak dan menambal gigi berlubang.
Baca Juga: Anak Takut ke Dokter Gigi? Begini Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak dengan Pengobatan Rumahan dari Bahan Alami
2. Abses gigi
Gigi abses adalah kondisi di mana sebagian atau seluruh pulpa di dalam gigi mati.
Jaringan yang mati tersebut membuat kantong bakteri dan nanah yang disebut abses.
Infeksi atau peradangan gigi dapat menyebabkan abses.
Cara mengatasinya adalah mengonsumsi antibiotik untuk membunuh bakteri, berkonsultasi dengan dokter gigi untuk membersihkan abses, perawatan gusi, dan akar gigi, dan pemasangan implan gigi.
3. Fraktur gigi
Fraktur gigi adalah retakan atau robekan pada gigi yang dapat menyebabkan sakit gigi berkepanjangan.
Apabila dibiarkan sisa makanan, air, udara, dan bakteri akan masuk ke dalam gigi dan mengiritasi pulpa dan saraf gigi.
Penyebabnya, sering menggigit sesuatu yang keras seperti es, gigi patah, atau rahang terbentur karena kecelakaan.
Baca Juga: Biar Si Kecil Cepat Sembuh, Ini Pilihan Obat Sakit Gigi Anak yang Tersedia di Apotek Hingga Perawatan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Cara mengatasi fraktur gigi, yakni dilakukan perbaikan gigi yang retak dengan lem gigi veneer, atau menambal gigi.
4. Infeksi gusi
Infeksi gusi disebut juga gingivitis karena bakteri, apabila dibiarkan dapat menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis.
Bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat menumpuk di sekitar akar gigi sehingga menyebabkan infeksi pada jaringan gusi dan sakit gigi berkepanjangan.
Cara mengatasinya, minum antibiotik yang diresepkan dokter, minum obat kumur, dalam kasus yang parah operasi gigi mungkin diperlukan.
5. Erupsi gigi
Erupsi gigi atau gigi yang baru tumbuh dapat menyebabkan rasa sakit berkepanjangan pada gusi, rahang, dan gigi di sekitarnya.
Selain itu, gigi juga bisa terkena impaksi jika pertumbuhannya terhalang oleh gusi, atau tumbuh ke arah yang salah.
Cara mengatasinya, minum obat pereda nyeri dan apabila diperlukan bisa dilakukan operasi untuk memberi ruang bagi gigi.
| Penulis | : | Kintan Nabila |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR