Nakita.id - Moms harus tahu bagaimana cara merawat gigi saat hamil.
Setelah dua garis biru, ternyata masih banyak Moms yang tidak terlalu fokus dengan masalah kesehatan lainnya.
Bahkan, tak jarang Moms yang kurang merawat bagian tubuh lainnya.
Salah satunya adalah kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.
Padahal, menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting dilakukan saat masa kehamilan, Moms.
Pasalnya, jika tidak, hal ini justru dapat berisiko terhadap kehamilan.
Termasuk, dapat mempengaruhi kehidupan janin.
Maka dari itu, penting bagi Moms untuk selalu merawat gigi dan mulut agar benar-benar sehat, terutama saat hamil nanti.
Lalu, bagaimana cara merawat gigi saat hamil yang bisa Moms lakukan?
Tak perlu khawatir, karena dokter gigi ini telah memaparkan beberapa cara merawat gigi saat hamil yang bisa Moms coba lakukan.
Menurut drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia, salah satu cara terpenting yang bisa dilakukan adalah mengecek gigi secara rutin.
Bahkan, saat ada rencana hamil ataupun rencana pernikahan.
"Mungkin kalau pasiennya wanita itu sudah merencanakan pernikahan, pasti nanti ada rencana hamil juga," ucap drg. Andy dalam acara 'Kupas Tuntas Pentingnya Merawat Gigi dan Mulut' di Pepsodent Dental Expert Center (PDEC) x Tooth&Co Dental Clinic pada Senin kemarin (6/6/2022).
"Jadi, saya selalu ingatkan ke pasien, kalau memang sudah merencanakan kehamilan, itu harus disiapkan dulu nih, check up ke dokter gigi," kata drg. Andy.
Dari situ, lanjut drg. Andy, bisa dilihat apakah ada perubahan dari giginya atau tidak.
Mulai dari melakukan penambalan, pembersihan karang gigi, dan lain-lain.
"Jadi, dengan tujuan nanti pada saat kehamilan, itu tidak ada masalah kesehatan gigi dan mulut," ucapnya.
Meski begitu, drg. Andy menyampaikan bahwa hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa ada wanita yang bisa saja hamil tanpa direncanakan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Rajin Membersihkan Gigi Ternyata Bisa Membuat Kehamilan Sehat dan Kuat
Menurut drg. Andy, jika ada masalah gigi saat kehamilan seperti gigi berlubang, apalagi jika kehamilan tersebut adalah kehamilan yang tidak direncanakan, maka bisa saja dilakukan tindakan.
"Selama perawatannya ini tidak invasif, ya. Dalam artian, mungkin tidak memerlukan tindakan yang anestesi, penyuntikan, atau tidak perlu pencabutan," ucapnya.
"Mungkin hanya sekitar pembersihan atau tambalan yang kasusnya sederhana," lanjutnya.
Agar bisa melakukan ini, drg. Andy menyarankan untuk melakukannya saat mencapai trimester kedua atau sekitar usia kehamilan 4-6 bulan.
"Kalau bisa hindari (melakukannya) di trimester pertama, dan terutama pas menjelang persalinan. Atau, kalau bisa ditunda dulu dan mungkin nanti diberikan setelah persalinan," sarannya.
drg. Andy masih membolehkan pemberian obat-obatan yang tentunya aman saat kehamilan, agar gigi tetap terjaga kesehatannya.
Selain itu, para ibu hamil juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungannya masing-masing.
"Jadi, kita kolaborasi biasanya. Kita memberikan rujukan, misalkan apakah boleh dilakukan tindakan atau tidak," kata drg. Andy.
"Kalau misalnya dari dokter obgyn-nya membolehkan, mari kita lakukan. Tapi, tindakan-tindakan yang sifatnya sederhana, ya. Kalau sudah pembedahan, pencabutan, itu sebaiknya sih ditunda saja dulu," tutupnya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR