Meski Bukan Penyakit Berbahaya, Kenali Gejala Awal Flu Singapura yang Kerap Menyerang Si Kecil

Nakita.id - Sering terjadi pada anak, kenali gejala awal flu Singapura yang harus para orang tua ketahui.

Mengetahui gejala awal flu Singapura akan membuat Moms lebih sigap dalam memberikan perawatan untuk si Kecil.

Dan karena itu, Moms sebaiknya tahu seperti apa gejala awal flu Singapura sebelum menjadi parah.

Flu Singapura juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFM).

Penyakit ini berasal dari infeksi virus menular pada anak-anak yang ditandai dengan nyeri mulut dan ruam pada kaki serta tangan.

Flu Singapura biasanya disebabkan oleh virus bernama coxsackievirus.

Tidak ada pencegahan spesifik dalam menghadapi virus tersebut.

Rajin cuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan pengidap flu Singapura akan membantu terhindar dari penyakit ini.

Melansir dari Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala awal flu Singapura yang bisa Moms lihat.

Baca Juga: 4 Komplikasi Flu Singapura pada Anak yang Wajib Moms Ketahui dari Sekarang

1. Demam

2. Nyeri tenggorokan

3. Badan tidak nyaman

4. Muncul kemerahan di bagian lidah, gusi dan bagian dalam pipi

5. Muncul ruam tanpa rasa gatal di bagian tangan, kaki, dan bokong si Kecil.

6. Anak rewel

7. Kehilangan nafsu makan

Biasanya, gejala-gejala tersebut berlangsung selama enam hari.

Demam menjadi gejala awal flu Singapura paling umum dirasakan, kemudian barulah nyeri mulut dan tenggorokan.

Baca Juga: Obat Flu Singapura untuk Anak Secara Alami, Lakukan Hal Ini Agar Gejala yang Dialami Si Kecil Lekas Pulih

Satu dua hari setelah anak mengalami demam, nyeri mulut dan tenggorokan anak dirasakan si Kecil.

Kemudian diikuti oleh ruam di bagian tangan dan kaki selama dua hari.

Lantas, kapan anak harus dibawa ke dokter?

Flu Singapura termasuk penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Moms perlu menghubungi dokter ketika nyeri mulut yang dialami si Kecil membuatnya tidak nafsu makan.

Dan lagi, hubungi dokter ketika selama beberapa hari gejala flu Singapura belum mereda atau bertambah parah.

Meski tidak berbahaya, komplikasi yang menyertai penyakit ini adalah dehidrasi.

Moms harus mengawasi dan memberikan anak cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

Jika tidak bisa, bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan IV atau infus.

Baca Juga: Obat Flu Singapura untuk Anak, Waspadai Bahayanya dan Lakukan Hal Ini untuk Meringankan Gejalanya

PROMOTED CONTENT