Pasalnya, ketika tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Sehingga, saat bayi terpejam, sel-sel ini akan kembali menyesuaikan sesuai dengan tugasnya.
Dengan tidur yang cukup, sel-sel pertumbuhan ini bisa bekerja dengan optimal.
"Karena jika bayi tidur kurang, anak kurang istirahat, badan itu akan memperbaiki sel-sel yang rusak, memperbanyak sel-sel pertumbuhan di saat tidur," ungkap dr. Santi.
Jika pertumbuhan sel ini terganggu, bisa menghambat pertumbuhan fisik bayi.
Sebab, ketika bayi tidur, terjadi pelepasan hormon pertumbuhan dan semuanya tak bisa terpenuhi jika Si Kecil kurang tidur.
Saat siang hari, bayi akan melakukan aktivitas hariannya.
Dengan begitu, semua energi yang mereka miliki bakal terkuras habis saat menjelang malam.
Moms mungkin bisa membayangkan, apa jadinya jika tubuh bayi yang sudah lelah justru tak memiliki jam yang cukup untuk tidur.
Energi yang sudah habis ini tak bisa kembali terisi apabila bayi kurang tidur.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR