Hormon pertumbuhan manusia sintetis dikembangkan pada tahun 1985 dan disetujui oleh FDA untuk penggunaan khusus pada anak-anak dan orang dewasa.
Pada anak-anak, suntikan HGH disetujui untuk mengobati perawakan pendek yang tidak diketahui penyebabnya serta pertumbuhan yang buruk karena sejumlah penyebab medis, termasuk:
- Sindrom Turner, kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan seorang gadis
- Sindrom Prader-Willi, kelainan genetik yang tidak biasa menyebabkan tonus otot yang buruk, tingkat hormon seks yang rendah, dan rasa lapar yang konstan
- Penyakit ginjal kronis
- Defisiensi atau insufisiensi HGH
- Anak-anak yang lahir kecil untuk usia kehamilan
Baca Juga: Supaya Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Optimal, Begini Tips Memilih Susu Formula yang Baik
Terapi hormon pertumbuhan mengacu pada penggunaan hormon pertumbuhan (GH) sebagai obat yang harus diresepkan—ini adalah salah satu bentuk terapi hormon.
Hormon pertumbuhan adalah hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis yang merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel.
Di masa lalu, hormon pertumbuhan diekstraksi dari kelenjar pituitari manusia tapi hormon pertumbuhan sekarang diproduksi oleh teknologi DNA rekombinan dan diresepkan untuk berbagai alasan.
Menurut dr.Frida Soesanti SP.A(K), semakin cepat orangtua melakukan skrining pada anaknya yakni dengan menilai berat dan tinggi badan anaknya rutin, orangtua dapat mengetahui resiko dengan lebih baik. Sehingga bisa segera melakukan terapi Growth Hormone.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR