Nakita.id - Bagi Moms yang sedang pilih-pilih alat kontrasepsi, pasti memikirkan soal efek samping, salah satunya efek KB spiral bagi suami.
Karena, memang kenyamanan hubungan seksual bisa sangat memengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Jadi, kenyamanan Dads dalam berhubungan intim juga harus dipikirkan.
Banyak yang sudah melakukan program ini dan memilih berbagai program KB.
Indonesia sendiri memiliki berbagai macam program KB, tapi usut punya usut KB spiral diklaim sebagai alat kontrasepsi yang paling efektif.
Pasalnya, penelitian menunjukkan angka kegagalan alat kontrasepsi ini hanya sekitar 0,2-0,8 kasus dari tiap 100 kehamilan.
Hal ini sangat rendah bila dibandingkan dengan pil KB yang memiliki angka kegagalan 9 persen, dan kondom 18 persen.
KB Spiral, atau sering juga disebut intrauterine device (IUD) umumnya berbahan dasar plastik dengan bentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim.
Pada alat ini, terdapat tali yang akan menggantung dari leher rahim ke arah vagina.
Tapi, hal yang paling ditakutkan adalah efek KB spiral bagi suami.
Pasalnya, hanya KB spiral saja yang metodenya memasukkan beda ke dalam vagina.
Lalu, apakah ada efek samping untuk suami ketika istri pasang KB spiral?
Selama ini, justru jarang ada Dads yang mengeluh soal hubungan seksual jadi kurang nyaman kalau Moms menggunakan KB spiral.
Mengutip dari Web MD, justru banyak Dads yang tidak pernah mengeluh soal hubungan seksual tidak nyaman karena Moms pasang KB spiral atau IUD.
Hal ini membuktikan KB Spiral tidak akan mengganggu kemesraan Moms dan pasangan selama berhubungan seksual.
Bukan tanpa alasan, benang IUD terbuat dari bahan yang lembut dan fleksibel, sehingga Moms tak lagi perlu merasa khawatir pasangan Dads akan merasa terganggu.
Moms justru bisa lebih spontan menikmati hubungan intim karena KB Spiral menjamin perlindungan dari kehamilan tidak terencana.
Baca Juga: Apakah Ada Larangan Bagi Pengguna KB Spiral? Begini Penjelasan Ahli
Bahkan, Moms pun bisa tetap merasa nyaman dalam segala posisi saat berhubungan seksual.
Tapi, kemungkinan mengalami hubungan seksual yang tidak nikmat juga ada, jika pemasangan KB spiral tidak tepat.
Karena kalau pemasangan IUD tepat, hal ini dipastikan tidak akan mengganggu kenyamanan hubungan seksual Moms dan Dads.
Karena benang IUD akan menggantung di vagina, panjangnya pun hanya 3-5 cm.
Mungkin Dads akan merasakannya, tapi nantinya dinding rahim akan mengeluarkan pelumas alami yang akan membuat benang tersebut lunak.
Selain pemasangan IUD tidak tepat, Dads juga bisa merasa tidak nyaman saat hubungan intim dengan Moms saat awal-awal pasang KB spiral.
Biasanya jeda 2 minggu pemasangan Dads akan merasa sedikit tidak nyaman, tapi lama kelamaan hal tersebut pasti hilang.
Maka dari itu, biasanya ada jeda untuk tidak berhubungan intim dulu ketika Moms baru saja pasang IUD.
Tapi, kalau Dads tidak sabar, Moms sarankan saja untuk menggunakan pelumas atau kondom agar rasa berhubungan intim lebih nyaman.
Baca Juga: Penjelasan Soal Perbedaan KB Spiral dan KB IUD, Ternyata Seperti Ini Keunggulan dan Kekurangannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR