Nakita.id - Innalillahi, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia. Kini jasadnya sudah tertutup tanah.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Zara, dan Arkana mengantarkan langsung Emmeril Kahn Mumtadz ke tempat istirahat terakhir.
Sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil dengan tegar mengantar anak sulungnya ke tempat peristirahatan terakhir.
Memakai setelan jas serba hitam, Ridwan Kamil berangkat bersama mobil jenazah yang membawa peti mati Emmeril Kahn Mumtadz.
Begitu juga dengan Atalia Praratya, Zara, dan Arkana yang memakai pakaian serba hitam dan naik mobil yang sama dengan jenazah Eril.
Jenazah Eril anak Ridwan Kamil pun tiba sekitar pukul 11.00 WIB di Cimaung, Kabupaten Jawa Barat.
Cimaung sendiri merupakan tempat yang dipilih keluarga untuk lokasi pemakaman Eril karena di sana ada tanah keluarga.
Namun sebenarnya tanah keluarga tersebut tidak digunakan untuk pemakaman, melainkan untuk Islamic Center Baitul Ridwan.
Di sana sedang dibangun masjid yang nantinya bisa digunakan untuk pusat dakwah di Cimaung.
Namun karena adanya peristiwa ini Ridwan Kamil menambahkan pemakaman keluarga, jenazah Eril pun dimakamkan di sana.
Di sebelah masjid yang akan diberi nama Masjid Al-Mumtadz Eril disemayamkan.
Jenazah Eril kini sudah tertutup tanah, Ridwan Kamil sendiri yang menguburkannya. Saat ini posisi keluarga sudah kembali ke Gedung Pakuan.
Ridwan Kamil tulis pesan perpisahan untuk Emmeril Kahn Mumtadz
Ayah yang kehilangan anak sulungnya, itulah situasi Ridwan Kamil sekarang.
Karena luka yang tak pernah dibayangkan itulah, Ridwan Kamil menulis sebuah pesan manis untuk sang anak di media sosial belum lama ini.
Tulisan tangan Ridwan Kamil ini dibuat sesaat setelah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di bendungan Engehalde.
"Dear Eril,
Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.
Dear Eril,
Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.
Dear Eril,
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.
Masjid Al Mumtadz.
Yang artinya terbaik.
Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.
Eril, today is Saturday.
It is a good day to go home," tulis Ridwan Kamil.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |