"Anak butuh aware kalau itu sebenarnya nggak harus. Sesuaikan dengan kebutuhan saja," katanya.
Kebutuhan yang seperti apa? Misalnya, ketika ada suatu kegiatan yang harus dilakukan di pagi hari saat udara masih dingin.
Di saat itu, tak masalah bagi Moms dan Dads jika ingin membolehkan anak mandi pakai air hangat.
Perlu juga mengajarkan anak untuk bisa melihat situasi, bila dirasa udara cukup hangat maka tak perlu pakai hangat dan mandi pakai air dingin pun tak masalah.
Pada umumnya, ada dua hal yang perlu ditekankan saat harus mengatasi anak tidak mau mandi.
Pertama, perlu buat kesepakatan dalam hal kegiatan sehari-hari. Kapan anak harus mandi, belajar, bermain, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang lainnya?
Pertanyaan tersebut sudah harus dipahami oleh anak, sehingga anak bisa tahu jam berapa anak bisa mengerjakan kegiatan-kegiatan tadi, termasuk saat ia harus mandi.
Jika anak sudah tahu, jam 4 sore ia harus segera mandi, tanpa disuruh anak juga akan langsung ambil handuk dan mandi.
Kedua, anak perlu diberikan contoh yang baik dari orangtuanya. Maka dari itu, apa yang dilakukan oleh Moms dan Dads bisa jadi cerminan bagi anak.
Terapkan perilaku hidup bersih yang baik sehingga anak bisa menirunya. Jika Moms ingin anak mandi 2 kali sehari, maka terapkan hal tersebut di kehidupan sehari-hari.
Ajarkan juga kebiasaan baik lainnya seperti menempatkan baju kotor pada tempatnya, mencuci tangan, dan lain-lain.
Mengatasi hal ini memang membutuhkan proses dan kesabaran.
Walaupun begitu, tetap diperlukan konsistensi dalam memberikan pengertian serta contoh baik pada anak agar lebih rajin mandi.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR