Nakita.id - Mencuci baju dengan mesin cuci, terkadang tidak sepenuhnya bersih.
Ada saja serat-serat benang atau bulu hewan peliharaan yang menempel di baju.
Terutama untuk baju-baju yang berwarna gelap seperti hitam dan navy.
Nah Moms, cara menghilangkannya ternyata mudah sekali Moms!
Yakni cuma pakai tisu basah yang dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Melansir dari Bright Side, tisu basah akan bekerja sebagai penyerap yang akan membersihkan potongan-potongan kecil kain, serat, bulu, dan rambut.
Semua partikel tersebut akan menempel pada tisu basah sehingga baju-baju kita akan terlihat jauh lebih bersih.
Lantas, bagaimana cara menggunakan tisu basah untuk membersihkan partikel kecil yang menempel di baju?
Sebelumnya, yuk perhatikan cara-cara memilih tisu basah untuk mencuci baju.
1. Tisu basah harus cukup kuat dan tebal
Pastikan menggunakan tisu basah yang cukup kuat dan tebal lapisannya.
Hal ini supaya tisu tidak sobek di dalam mesin cuci.
Sebelum memasukkan ke mesin cuci, cobalah merobek tisu basah.
Apabila Moms hampir tidak bisa menyobeknya sama sekali, artinya tisu basahnya sudah sempurna.
2. Tisu kertas dan kain tidak bisa digunakan
Jangan mencoba mengganti tisu basah dengan tisu kertas atau kain.
Tisu kertas sangat rapuh, akibatnya malah serpihat tisu kertas akan menempel di baju.
Penggunaan kain juga akan percuma karena kain tidak memiliki kemampuan menyerap partikel kecil.
3. Pilih tisu basah tanpa parfum
Tentunya Moms tak ingin baju-baju kita beraroma seperti tisu basah, bukan?
Pilihlah produk tisu basah antibakteri atau tanpa pewangi sama sekali.
Apabila sudah terlanjur, Moms bisa menambahkan pelembut kain untuk menghilangkan baunya.
Cara mencuci baju dengan tisu basah
Moms, berikut cara menggunakan tisu basah untuk mencuci baju.
1. Masukan maksimal 3 lembar tisu basah ke dalam mesin cuci
2. Saat tabung mesin cuci mulai berputar, tisu basah akan bercampur dengan pakaian dan mengumpulkan rambut dan bulu.
3. Untuk mendapatkan hasil memuaskan, Moms sebaiknya menggunakan tisu basah yang baru untuk setiap pencucian.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR