Nakita.id - Biang keringat jadi salah satu permasalahan kulit yang sering dialami Si Kecil.
Terutama, pada bayi baru lahir dan balita.
Saat Si Kecil memiliki biang keringat, biasanya menyebabkan mereka menjadi lebih rewel.
Hal ini disebabkan biang keringat membuat kulit bayi memerah dan gatal.
Apabila disentuh, biang keringat akan terasa panas.
Bayi yang baru lahir sangat rentan mengalami biang keringat.
Itu dikarenakan pori-pori kulit mereka masih sangat kecil dan kelenjar keringat belum berkembang sepenuhnya.
Apalagi, jika suhu udara panas yang mana membuat keringat mudah terperangkap dikulit dan menyebabkan munculnya bintik-bintik merah.
Dilansir dari berbagai sumber, untuk mengatasi biang keringat di bayi baru lahir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat
Saat suhu di udara meningkat, sebaiknya kenakan Si Kecil pakaian yang tipis.
Moms bisa memilih pakaian berbahan katun yang lebih menyerap keringat.
Jika pakaian Si Kecil mulai basah akibat keringat, segerakan untuk menggantikan bajunya.
Gunakan pakaian yang longgar agar sirkulasi udara lebih lancar dan hindari bahan baju yang panas seperti satin atau wol.
Mandi dengan air hangat
Moms bisa memandikan Si Kecil dengan air hangat untuk mengatasi biang keringatnya.
Atur suhu agar tak terlalu panas sehingga bayi merasa nyaman.
Bersihkan area lipatan kulit yang kerap menjadi penyebab biang keringat bermunculan.
Jangan gunakan lotion atau krim bayi
Terkadang saat melihat biang keringat di tubuh Si Kecil, banyak orangtua yang langsung memakaikan lotion atau krim bayi agar mengurangi peradangan.
Padahal, cara ini hanya akan membuat pori-pori anak semakin tersumbat.
Untuk mengatasi biang keringat pada bayi yang baru lahir, sebaiknya biarkan kulit terpapar udara langsung tanpa harus dipakaikan lotion atau krim bayi.
Kurangi menyentuh kulit bayi
Ketika bayi mengalami biang keringat, usahakan untuk tidak selalu memegangnya.
Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif, apalagi jika ia mengalami biang keringat.
Kulit Si Kecil akan semakin panas jika bersentuhan secara langsung dengan kulit orang dewasa.
Kondisi semakin diperparah jika suhu di dalam ruangan juga panas.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR