Nakita.id – Kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim? Berikut ini jawabannya.
Sudah menjadi rahasia umum kalau hubungan intim dapat menambah kemesraan dalam hubungan.
Namun, ternyata manfaat hubungan intim bukan hanya itu lo, Moms.
Dengan bercinta, Moms akan mendapatkan segudang manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental.
Mulai dari meningkatkan sistem imun, menurunkan tekanan darah, meredakan stres, mengurangi risiko kanker prostat, hingga meningkatkan kesehatan jantung,
Akan tetapi, jika berbicara tentang hubungan seks, banyak orang yang masih bingung dengan waktu terbaik melakukannya.
Salah satunya ada yang menyebut hubungan intim di pagi hari lebih baik daripada malam hari.
Lantas, benarkah demikian?
Supaya tidak simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Melansir dari Mind Body Green, sebenarnya tidak ada satu waktu terbaik dalam sehari untuk berhubungan seks yang berlaku untuk semua orang.
Ya, dibandingkan dengan seks malam, seks pagi lebih baik bagi sebagian orang, namun juga bisa lebih buruk bagi orang lain.
Tetapi secara fisiologis, mungkin lebih baik berhubungan seks di pagi hari karena tubuh banyak orang memiliki kadar testosteron dan estrogen yang lebih tinggi.
Dua hormon tersebut adalah yang memengaruhi hasrat seksual di awal hari.
Dengan kata lain, mood akan lebih baik dan berpotensi bisa melakukan hubungan seks yang lebih memuaskan di pagi hari.
"Anda mungkin lebih mudah terangsang di pagi hari daripada di malam hari, berkat hormon Anda," kata terapis seks bersertifikat AASECT Jessa Zimmerman, M.A.
Nantinya tingkat testosteron pada pria akan mengisi kembali dalam semalam dan dengan demikian cenderung tertinggi di pagi hari dan terendah di malam hari.
"Pola hormonal mereka mengikuti ritme sirkadian," ujar Alisa Vitti, ahli hormon, pendiri The FLO Living Hormone Center, dan penulis In the Flo.
"Saat tidur, mereka membuat semua testosteron mereka untuk hari berikutnya, dan mereka memiliki konsentrasi serum darah tertinggi dari hormon itu saat bangun tidur, selain dorongan kortisol yang mereka dapatkan. Kombinasi ini sangat memotivasi untuk aktivitas fisik, baik itu seks atau olahraga," jelasnya.
Testosteron memang memainkan peran kunci dalam fungsi seksual bagi pria, membantu mendapatkan ereksi, dan merasa termotivasi untuk berhubungan seks.
Bagi mereka yang memiliki penis, Zimmerman mengatakan peningkatan kadar testosteron di pagi hari dapat memberi peningkatan libido, peningkatan gairah, dan ereksi yang lebih baik.
Demikian pula, estrogen dikaitkan dengan hasrat seksual wanita, dan hormon-hormon itu juga cenderung lebih tinggi di pagi hari, menurut Zimmerman.
Alasan lain mengapa seks pagi berpotensi lebih baik daripada seks di malam hari adalah terkait energi.
Saat pagi hari, tentunya energi masih terkumpul untuk menjalani aktivitas ke depannya.
"Manfaat berhubungan seks di pagi hari adalah mungkin lebih mudah untuk fokus pada apa yang terjadi saat ini," ucap Lauren Fogel Mersy, PsyD, terapis seks bersertifikat AASECT.
"Ketika kita lelah, kita mungkin lebih mudah terganggu," tambahnya.
Fogel Mersy juga mencatat bahwa seks di malam hari mungkin kurang baik untuk kreativitas, dibandingkan dengan seks di pagi hari.
"Memiliki lebih banyak energi atau merasa lebih banyak istirahat juga dapat menyebabkan mencoba hal-hal yang berbeda bersama-sama,” jelasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR