Nakita.id - Saat hendak menikah, biasanya rombongan pengantin pria dan wanita akan saling bersilaturahmi.
Keduanya akan saling berkunjung satu sama lain untuk mengenalkan anggota keluarganya.
Sebab, pernikahan tak hanya melibatkan dua insan yang akan naik ke pelaminan, tapi juga semua anggota keluarganya.
Mereka akan menaiki mobil, kemudian membawa hantaran atau barang-barang atau sekadar oleh-oleh untuk sang mempelai.
Dengan cara itu, dua keluarga akan semakin akrab dan dekat, sebelum hari H pernikahan.
Banyak yang berbahagia saat mengikuti proses ini.
Namun, peristiwa tragis dialami oleh rombongan pengantin ini.
Saat menuju rumah mempelai wanita, mengalami kejadian yang mengenaskan.
Iring-iringan mobil yang membawa hantaran tiba-tiba bergulingan.
Mobil-mobil itu terjerambap ke tepi jalan.
Keluarga dan para penumpang mobil pun langsung syok. Senyuman lebar dan tawa pun berubah menjadi duka dan jeritan.
Meerka tak percaya dengan kejadian yang baru saja mereka alami.
Setelah dilihat, ternyata jalan yang dilewati amblas, tak kuat menahan beban mobil yang melaju di atasnya.
Asal tahu saja, jalanan di sebuah desa ini hanya bisa dilalui satu mobil.
Saat rombongan mobil melaju dengan mengantre dan perlahan, jalanan itu malah ambruk.
Bahkan 4 mobil terbalik 360 derajat.
Beruntung insiden yang terjadi di Malaysia ini tidak memakan korban jiwa.
Ini merupakan yang perlu disyukuri.
Baca Juga : Sudah Dapat Restu Roy Marten, Gading Kepergok Peluk Mesra Pacar Barunya, Dokter Cantik Citra Juvita
Syukurlah, rombongan mempelai pria yang terkena musibah ditemukan dalam keadaan selamat.
Hanya ada beberapa mobil yang mengalami beberapa kerusakan.
Harian Metro Malaysia menyebutkan, jalanan itu yang dilalui iring-iringan mobil pengantin ini usianya sudah lama, sehingga tidak kuat menahan beban beberapa mobil sekaligus.
Tak diceritakan, bagaimana reaksi mempelai wanita, juga bagaimana dengan prosesi hantaran tersebut.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR