Nakita.id - Kram menstruasi sering dialami oleh sebagian besar wanita.
Kram menstruasi biasanya terjadi di area perut, atau bahkan bagian pinggang.
Kram menstruasi (dismenore) adalah nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah.
Keluhan ini umumnya dirasakan sebelum dan selama periode menstruasi.
Bagi sebagian wanita, rasa tidak nyaman itu bisa mengganggu.
Bahkan, kram menstruasi bisa cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulan.
Melansir Mayo Clinic, Kondisi seperti endometriosis atau fibroid rahim dapat menyebabkan kram menstruasi.
Mengobati penyebabnya merupakan kunci untuk mengurangi rasa sakit.
Kram menstruasi yang tidak disebabkan oleh kondisi lain cenderung berkurang seiring bertambahnya usia dan sering membaik setelah melahirkan.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Hamil yang Perlu Diketahui Sebelum Terlambat Haid, Moms Sedang Mengalaminya?
Gejala kram menstruasi meliputi:
- Nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah yang bisa menjadi intens
- Nyeri yang dimulai 1 hingga 3 hari sebelum menstruasi, memuncak 24 jam setelah awal
- Menstruasi dan mereda dalam 2 hingga 3 hari
- Sakit terus menerus
- Nyeri yang menjalar ke punggung bawah dan paha
Beberapa wanita mungkin juga memiliki gejala berikut ini:
- Mual
- Diare
Baca Juga: Makan Pepaya Muda Apa Bisa Membantu Meredakan Rasa Nyeri Saat Menstruasi? Begini Penjelasannya
- Sakit kepala
- Pusing
Kapan harus ke dokter?
Kram menstruasi tidak boleh diabaikan begitu saja.
Moms harus segera periksa ke dokter bila memiliki kondisi berikut:
- Kram menstruasi mengganggu hidup Moms setiap bulan
- Gejala kram semakin memburuk
- Moms baru saja mulai mengalami kram menstruasi yang parah setelah usia 25 tahun
Itu dia Moms beberapa gejala kram menstruasi yang perlu diketahui.
Baca Juga: Perut Tiba-tiba Kram Meski Tidak Sedang Haid, Beberapa Kondisi Ini Mungkin Jadi Penyebabnya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR