Wanita yang akrab disapa Mamah Jabar ini juga berjanji akan memberi kasih dan sayangnya pada Arka seperti dia menyayangi anak kandungnya sendiri.
"Kami akan mencintai Baby Arka sebagaimana layaknya kepada Aa Eril dan Teteh Zara. Semoga ia bisa menjadi ulama besar, seperti yang kami semua dambakan," ucapnya.
Cerita di balik sosok Arkana yang kini menjadi bagian dari keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut dibeberkan oleh Atalia Praratya pada 1 Agustus 2020 silam di laman pribadinya ataliapraratya.com.
Di momen saat mengulas kembali detik-detik pengangkatan Arkana, air mata Atalia Praratya pecah.
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah... tak terasa saya mberebes mili, ngeclak cipanon (meneteskan air mata), saat menuliskan ini," tutur dia.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Eril Selalu Mengalami Hal Ini Selama Ridwan Kamil Menjadi Gubernur
Selain membuat Ridwan Kamil dan Atalia kembali bisa tersenyum, agaknya ada cerita lain saat Arkana mendapat ruang di hati kakak-kakaknya, Eril dan Zara.
Hal itu juga bisa terlihat dalam beberapa kesempatan saat mendiang Eril kerap mengunggah kebersamaannya dengan Arka.
Mendiang Eril semasa hidupnya juga pernah membocorkan dilema keluarga saat hendak mengadopsi seorang bayi.
“Dari lama banget emang keluarga tuh udah pengen adopsi bayi, tapi selalu gak sepakat gara-gara aku sama babeh pengen cowo, mamah sama Zara pengen cewek,” tutur Eril dari story Instagram lamanya.
Namun siapa kuat melawan pesona Arkana, keluarga Ridwan Kamil pun akhirnya sepakat membawa bayi kecil tersebut pulang ke rumah.
“Tapi akhirnya sepakat karena lucu parah. Sekarang seneng banget sih. Jadinya tiap ke rumah dinas selalu ke kamar bayi dulu. Selalu bikin kangen walaupun rusuh dan selalu ditendangin mulu wkwk,” ucap Eril kala itu.
(Artikel ini sudah tayang di Sosok dengan judul: Tak Bisa Tahan Air Mata, Istri Ridwan Kamil Akhirnya Bongkar Detik-detik Sebelum Adopsi Sosok Adik Mendiang Eril: Mbrebes Mili)
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR