Nakita.id - Masih banyak yang belum tahu, ternyata ini bahaya ibu hamil kerokan.
Ibu hamil kerokan merupakan suatu hal yang kerap kali dianggap sebagai sesuatu yang spele dan aman saja.
Tujuan ibu hamil kerokan adalah untuk menghilangkan masuk angin.
Karena ketika hamil seseorang memang cenderung memiliki banyak keluhan.
Salah satunya ya seringkali merasa tidak enak badan atau masuk Moms.
Kebanyakan orang Indonesia ketika tidak enak badan memang lebih memilih untuk kerokan dibandingkan minum obat.
Kerokan dinilai lebih ampuh mengatasi masuk angin dalam waktu cepat.
Lantas, bagaimana dengan ibu hamil kerokan apakah aman?
Menurut dr. Ivander Utama, F.MAS, Sp.OG, MSc mengatakan bahwa ibu hamil kerokan tidak ada gunanya.
Kerokan memang bisa membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.
Tapi kerokan sebenarnya tidak akan benar-benar menghilangkam keluhan yang Moms rasakan.
"Secara medis ibu hamil kerokan itu tidak ada gunanya hanya memberikan rasa nyaman sesaat saja tapi mungkin untuk masalah-masalah mendasar tidak akan hilang dengan kerokan," ungkap dr. Ivan pada Nakita, Kamis (23/6/2022).
Berbagai keluhan yang sering dirasakan ibu hamil seperti mual, muntah, begah, atau asam lambungnya meningkat memang tidak akan sembuh jika dikerok.
Mungkin Moms akan terasa nyaman sesaat tapi jika efek kerokannya hilang keluhan tersebut pun tetap ada Moms.
dr. Ivan pun menegaskan, ibu hamil kerokan sebenarnya aman saja.
Kerokan bisa berbahaya apabila ibu hamil mengonsumsi obat pengencer darah.
Karena ketika sedang rutin mengonsumsi obat pengencer darah kemudian ibu hamil kerokan maka luka-luka kerokan akan semakin banyak.
Luka-luka kerokan tersebut juga berpotensi mengalami infeksi Moms.
"Apabila ibu hamilnya mengonsumsi pengencer darah maka bisa membuat luka-luka kerokan semakin banyak. Kemudian kerokan juga bisa menimbulkan infeksi karena membuat pembuluh darah banyak yang terbuka dan kemudian Moms tidak menjaga kebersihan di lokasi yang dikerok," sambung dr. Ivan.
Bekas luka kerokan pada ibu hamil bisa menjadi lebih hitam Moms.
Hal tersebut bisa terjadi karena ibu hamil kerap mengalami masalah kulit pigmentasi.
Kulit pigmentasi adalah dimana bagian tubuh tertentu warna kulitnya lebih gelap atau hitam.
Pigmentasi sendiri bisa terjadi pada ibu hamil karena adanya perubahan hormon.
"Dia juga bisa menimbulkan bekas luka di tempat-tempat yang dikerok. Bekas lukanya juga akan cenderung lebih hitam dibandingkan biasanya karena ibu hamil memang seringkali mengalami masalah pigmentasi atau lebih gelap kulitnya," tutup dr. Ivan.
Nah, itu dia bahaya ibu hamil kerokan jadi Moms harus bisa lebih berhati-hati.
Ketika masuk angin atau tubuh merasa tidak enak lebih baik minum obat saja.
Tapi usahakan obat yang diminum harus dikonsultasikan ke dokter terlebih dahuli.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR