Nakita.id - Luri AFI meninggal dunia pada 11 Januari 2009 lalu.
Jebolan ajang pencarian bakat tersebut meninggal dunia beberapa hari setelah melahirkan putra pertamanya.
Sebelum meninggal dunia, Luri AFI mengeluhkan pusing.
Tak lama kemudian Luri AFI mengalami kejang beberapa kali hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Melansir kanal YouTube 12 Sahabat yang tayang pada 18 Juni 2022 lalu, Arjuna mengungkapkan bila dokter mendiagnosis Luri AFI mengalami eklamsia.
Luri AFI kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Moms tentu bertanya-tanya apa itu eklamsia yang diidap Luri AFI.
Melansir Healthline, eklamsia merupakan komplikasi berat dari preeklamsia.
Kondisi eklamsia merupakan hal langka namun serius.
Eklamsia dialami 1 dari setiap 200 perempuan yang alami preeklamsia.
Orang yang mengidap eklamsia akan alami tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan kejang selama kehamilan.
Untuk mencegah eklamsia, penting bagi ibu hamil rutin memeriksakan diri ke dokter atau bidan dan menyampaikan kondisi kehamilannya.
Berikut sederet gejala umum preeklamsia:
- Tekanan darah tinggi bisa disertai sakit kepala
- Pembengkakan di wajah atau tangan
- Penambahan berat badan berlebihan
- Mual dan muntah hingga alami sakit perut terutama perut bagian atas
- Kesulitan buang air kecil hingga alami masalah penglihatan
Moms juga perlu tahu gejala umum eklamsia diantaranya kejang, penurunan kesadaran, dan agitasi.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti preeklamsia.
Namun, diperkirakan karena pembentukan dan fungsi plasenta yang tidak normal.
Berikut orang dengan faktor risiko mengembangkan eklamsia selama kehamilan:
- Hipertensi gestasional atau kronis (tekanan darah tinggi)
- Usia lebih muda dari 20 tahun atau lebih tua dari 35 tahun
- Kehamilan kembar
- Kehamilan pertama
- Alami diabetes atau penyakit ginjal atau kondisi lain yang mempengaruhi pembuluh darah
Baca Juga: 10 Tahun Meninggalnya Finalis AFI Ini, Suaminya Kini Jualan Minuman Untuk Nafkah Keluarga
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR