"Kalau itu tentu mitos ya," kata dr. Dinda saat diwawancarai eksklusif oleh Nakita pada Jumat lalu (24/6/2022).
dr. Dinda menjelaskan bahwa tak semua ibu hamil dengan obesitas akan mengalami preeklampsia.
"Tidak semua ibu hamil dengan obesitas akan mengalami preeklampsia," ungkapnya.
Bahkan, ibu hamil yang tidak obesitas juga bisa terkena menurut dr. Dinda.
"Kita semua, ibu yang tidak mengalami obesitas, akan mengalami preeklampsia pada kehamilannya," terangnya.
Untuk itu, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Moms perlu rutin melakukan kontrol kehamilan, juga menerapkan gaya hidup sehat.
Menurut dr. Dinda, satu-satunya cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil justru dimulai dari persiapan kehamilan itu sendiri.
"Karena preeklampsia sebenarnya terbentuk perlahan-lahan dari awal kehamilan, kemudian terjadi di akhir trimester," jelasnya.
Maka, pesan dr. Dinda, para ibu yang berencana memiliki momongan disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
"Jadi, lebih baik sebelum hamil, konsumsi makanan-makanan bernutrisi yang baik, gaya hidup yang sehat," pesannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR