Nakita.id - Selama ini banyak yang bertanya untuk melakukan pemantauan gizi bayi di posyandu gratis atau bayar?
Mengutip dari laman Bina Pemerintah Desa, Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuan posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.
Jadi lebih mudah dijangkau untuk Moms yang jarak rumahnya jauh dari puskesmas atau rumah sakit.
Mulai dari ibu hamil hingga anak berusia 5 tahun nantinya kesehatannya akan dipantau oleh ahlinya.
Siapa ahlinya? Mereka adalah kader posyandu yang sudah dilatih sebelumnya.
Pelatihan untuk kader posyandu pun tidak dilakukan sekali atau dua kali, tapi berkali-kali agar ilmu yang didapatkan selalu baru mengikuti perkembangan zaman.
Selain terlatih, para kader posyandu juga merupakan warga sekitar, bisa jadi salah satu tetangga Moms juga.
Jadi Moms tidak akan sungkan kalau ingin bertanya-tanya seputar kesehatan ibu dan anak.
Tapi selama ini banyak yang takut membawa anak ke posyandu untuk memantau kesehatan gizinya karena dikira Moms harus membayar setiap konsultasinya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR