Nakita.id - Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa dipilih oleh setiap pasangan yang ingin menunda kehamilan.
Moms dan Dads bisa memilih apakah ingin menggunakan pil KB, suntik KB atau IUD.
Namun banyak pasangan yang lebih memilih sebagai alat kontrasepsi kehamilan.
Kondom digunakan untuk mencegah kehamilan dan juga penyakit menular.
Banyak orang yang memilih kondom karena dinilai lebih praktis dan fleksibel.
Setiap pasangan yang ingin berhubungan badan bisa langsung menggunakan kondum guna mencegah kehamilan.
Penggunaan kondom memang terlihat mudah ya Moms, tetapi jika salah dalam pemakaiannya kondom bisa aja terlepas.
Meski sudah berhati-hati saat menggunakan kondom, tak jarang alat kontrasepsi ini lepas dari penis.
Lalu, bagaimana kalau kondom lepas saat berhubungan?
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Tubuh Masing-masing
Walau sebagai alat kontrasepsi yang paling familiar, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memakai kondom.
Ketika kondom terlepas saat berhubungan, kondisi ini pasti menyebabkan orang yang mengalaminya jadi panik dan takut.
Jika Moms mengalami hal ini dengan pasangan, Ismi Syarah Muntaha, A.Md. Keb mengatakan kepada tim Nakita, Senin (27/6/2022) agar setiap pasangan tidak buru-buru langsung panik.
Bidan Ismi menghimbau, sebelum berhubungan badan Moms melihat apakah kondisi kondom masih layak untuk digunakan atau tidak.
"Dipastikan dulu kondom keadaannya layak pakai," ucap bidan Ismi.
Apabila kondom terlihat rusak atau robek segera lepas.
Moms diharuskan mengganti dengan kondom yang baru jika kondom yang digunakan tidak layak pakai.
"Sobek di pertengahan jalan, ganti dengan yang baru," sambungnya.
Baca Juga: Efek Samping Alat Kontrasepsi Berdasarkan Jenisnya Menurut Kemenkes
Pasalnya jika kondom bocor, ini akan mengurangi keefektifannya dalam mencegah kehamilan dan mengurangi penyakit seksual.
Jika kondom lepas saat berhubungan dan kondisinya tidak rusak Moms dianjurkan untuk melanjutkan hubungan badan.
Agar mencegah kondom lepas saat berhubungan badan, Dads harus lebih teliti lagi ketika membeli.
Pilihlah kondom dengan ukuran yang sesuai dengan penis.
Pastikan, kondom yang dibeli tidak terlalu longgar ataupun ketat.
Sebaiknya, pasang kondom ketika penis benar-benar sudah ereksi.
Jika sudah selesai berhubungan badan, tarik penis secara perlahan agar kondom tetap terpasang.
Apabila kondom yang lepas dibiarkan dalam waktu yang lama, dikhawatirkan dapat meningkatkan penyakit berisiko.
Membiarkan kondom lepas juga memberikan risiko besar terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.
Baca Juga: Cara Memilih Kondom yang Tepat Supaya Tidak Terjadi Kehamilan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR