Nakita.id - Sering kali Moms suka bingung bagaimana cara mengelola minyak goreng sisa di dapur.
Apakah harus dibuang begitu saja? Dimana sebaiknya harus membuang minyak goreng sisa yang sudah mulai menghitam dan tak layak digunakan?
Tidak jarang, Moms malah membuangnya ke toilet atau ke saluran pembuangan air di tempat cucian piring.
Perlu Moms ketahui, ini hal yang salah dan tidak boleh dilakukan lagi mulai detik ini juga.
Sebab, bisa membuat kedua saluran pembuangan air tersebut jadi tersumbat.
Jika sudah tersumbat, maka akan membuat Moms harus panggil tukang sedot WC atau reparasi pipa air.
Selain itu, membuang minyak goreng langsung ke tanah juga tidak baik, karena bisa merusak kandungan baik tanah untuk tanaman.
Tapi, tidak masalah. Begini caranya mengelola sisa minyak goreng di dapur agar tidak merusak hal lainnya.
1. Tuangkan minyak goreng ke wadah bekas.
Baca Juga: Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Langsung Praktikkan Sekarang Moms!
2. Masukkan ke dalam freezer, bekukan selama semalaman.
3. Esoknya, keluarkan dari freezer dan wadahnya.
4. Buang ke tempat sampah.
Akan lebih baik jika Moms membungkusnya terlebih dahulu ke dalam tas plastik bekas.
Sebenarnya ada cara lain dalam membuang minyak goreng bekas. Apakah Moms punya kotak susu sisa?
Jika susu cair di rumah habis, kotak kartonnya jangan dibuang ya, Moms.
Kotak karton bekas susu cair bisa digunakan sebagai wadah untuk membuang minyak goreng bekas.
Caranya, cukup tuang minyak goreng bekas ke kotak karton susu tersebut, lalu buang di tempat sampah.
Dengan begitu, minyak goreng tak membuat sampah jadi makin bau.
Seperti yang dilansir dari Wikihow, Moms bisa juga untuk membuang minyak goreng dengan menyampurkannya dengan sampah lainnya.
Misalnya, seperti bekas-bekas tisu atau koran yang bisa menyerap minyak goreng.
The Spruce Eats juga menyarankan untuk menggunakan bahan atau material sisa lainnya, seperti pasir.
Moms juga bisa menyampurkannya dengan pasir kotoran hewan jika memiliki piaraan kucing atau anjing di rumah dan membuang pasir kotorannya secara berkala.
Cara memanfaatkan minyak goreng sisa
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan minyak goreng sisa.
Ketika menggunakan minyak goreng untuk memasak tempe atau tahu goreng misalnya, minyak akan dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk minyak goreng sisa.
Banyak yang mengatakan bahwa hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memicu berbagai macam penyakit.
Menggunakan minyak goreng sisa sebenarnya tidak masalah, asal mengetahui ciri-ciri minyak yang masih bisa digunakan.
Melansir dari Hindustan Times, salah satu cara untuk memanfaatkan minyak goreng sisa adalah setidaknya 3 kali pemakaian.
Tak hanya itu saja, pastikan juga minyak goreng masih keadaan jernih dan tidak gelap.
Menggunakan minyak goreng sisa terlalu sering bisa menyebabkan sederet masalah kesehatan ini:
- Obesitas
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Kolesterol
- Kanker
Jika sudah 3 kali pemakaian, langsung buang minyak goreng menggunakan cara tadi.
Melansir dari Kompas, ini dia tipsnya menggunakan minyak goreng dengan hemat:
- Goreng dengan sedikit minyak
- Goreng dengan teflon anti lengket
- Perhatikan suhu minyak
- Gunakan minyak goreng bekas untuk menumis
- Jika ingin digunakan lagi, tuang minyak goreng ke wadah khusus dan langsung tutup
Itulah tadi caranya membuang minyak goreng yang baik dan benar.
Bukan dibuang ke toilet atau wastafel, namun dibekukan terlebih dahulu atau dibuang bersama bahan yang lainnya seperti koran atau pasir.
Bisa juga memasukkannya ke dalam kotak karton bekas susu, lalu dibuang.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR