Mengatasi Anak Tidak Mau Sakit Gigi, Psikolog Klinis Anak Bagikan Tips Supaya Memberikan Stimulasi Untuk Membangun Kebiasaan Sejak Dini

Nakita.id – Berbagai macam upaya sudah dikerahkan namun hasilnya tetap saja anak tidak mau sakit gigi. Bagaimana cara mengatasinya ya?

Menjaga kesehatan gigi pada dasarnya berlaku untuk semua orang tidak hanya untuk orang dewasa saja.

Justru kebiasaan ini perlu dikenalkan sejak sedini mungkin ketika mereka masih anak-anak.

Hanya saja yang ditemui sehari-hari ternyata tidak semudah apa yang dibayangkan.

Anak justru menunjukkan keengganan ketika diajak untuk sikat gigi bahkan mereka sampai benar-benar menolak.

Pada akhirnya Moms hampir menyerah karena selalu gagal meminta anak untuk sikat gigi.

Kira-kira apa ya penyebabnya?

Seringkali anak tidak mau sikat gigi dikaitkan dengan adanya masalah sensori dan lain sebagainya.

Tetapi ketika berbicara mengenai penyebab anak tidak mau sikat gigi, Ratih Zulhaqqi, M.Psi Psikolog Klinis Anak, Remaja & Keluarga mengungkapkan bisa juga terkait masalah kebiasaan.

Baca Juga: Ini Bahaya Anak Menelan Air Saat Berkumur Setelah Sikat Gigi Menurut Dokter Gigi Anak

Hanya saja Ratih menekankan sebelum berpikir jauh ke arah sana, Moms sebaiknya perlu pahami anak tidak mau sikat gigi dapat timbul karena jarang dibiasakan.

“Tapi menurut saya sikat gigi ini adalah membangun kebiasaan,” terangnya saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa (28/09/2022).

Masih terdapat anggapan salah diartikan mengenai kapan sebaiknya orangtua mengenalkan sikat gigi pada anak.

Menurut Ratih setelah banyak berbicara dengan dokter gigi anak bahwa sebenarnya kebiasaan ini justru dilakukan bukan saat anak tumbuh gigi, tapi ketika mereka masih bayi.

“Ketika kita ingin membersihkan sisa-sisa susu. Nah awalnya kan itu pakai kain kasa dikasih air matang yang hangat. Terus kita usap ke gusinya bayi, memberikan stimulasi begitu ya,” jelasnya.

Selain itu berdasarkan pengalaman pribadinya, biasanya ia suka mengoleskan es batu untuk menstimulasi di pinggir bibir bayi.

Hal ini bertujuan untuk menstimulasi oral motornya. Akan tetapi cara tersebut tidak harus setiap hari dilakukan. Namun untuk metode kain kasa, harus dilakukan setiap hari.

Ketika menghadapi anak tidak mau sikat gigi, Moms perlu lebih bersabar. Pasalnya untuk menumbuhkan kebiasaan tidak muncul dalam semalam.

Baca Juga: Berbahayakah Anak Sering Menelan Odol Saat Menyikat Gigi? Begini Penjelasan Dokter Gigi

Salah satu cara untuk mengatasi anak tidak mau sikat gigi dengan metode membersihkan gigi bayi dengan kain kasa untuk melihat apakah mereka nyaman atau tidak.

“Kalau pembiasaan itu dilakukan secara konsisten, tidak akan membuat bayi ini menolak ketika disikat,” ujar Ratih.

Ketika sudah mulai besar, bisa dikenalkan dengan sikat khusus bayi seperti sikat gigi jari. Selain itu Moms bisa memberikan sedikit pijatan lembut pada gusinya untuk mengaktivitasi gusi-gusinya.

“Dan kita bisa beri pijatan-pijatan yang lembut juga di sekitar gusi. Terus kalau giginya udah tumbuh bisa pakai sikat gigi,” jelas Ratih.

Selain itu anak yang belum piawai menyikat gigi sendiri, Moms bisa membantu menyikatnya kembali untuk mencegah mereka kehilangan gigi susu sebelum waktunya.

Ratih mengatakan tidak ada sesuatu yang terbentuk secara instan termasuk membiasakan anak sikat gigi. Kalau tidak ada pembiasaan, anak tidak akan terbiasa dan nyaman.

"Karena otak anak itu cenderung masih kaku ya, jadi biasanya kalau dia sudah dibiasakan akan lebih mudah untuk mereka melanjutnya pembiasaan itu,” paparnya.

Untuk itu Moms jangan berhenti di hari pertama atau tiga hari, pembiasaan dilakukan minimal tiga minggu.

Apalagi selama tiga minggu, anak masih tidak mau sikat gigi, perlu diwaspadai bahwa mungkin anak memiliki masalah sensorik. Inilah yang kemudian perlu diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Anak 1 Tahun Belum Tumbuh Gigi Bisa Dibilang Agak Terlambat, Ini yang Bisa Moms Lakukan

PROMOTED CONTENT