Peningkatan kadar progesteron bisa memicu lebih banyak produksi sebum atau minyak.
Produksi minyak yang berlebih pada kulit bisa sebabkan jerawat.
Ketika ibu hamil alami jerawat, sebisa mungkin menghindari produk anti jerawat seperti retinol, retinoid, dan asam salisilat.
Sebab, retinol dan retinoid merupakan turunan vitamin A dan vitamin A oral dalam dosis tinggi bisa sebabkan cacat lahir yang serius.
Bercak kulit gelap
Setengah dari ibu hamil alami melasma, yang merupakan bercak hitam besar di wajah.
Seringkali melasma disebut sebagai topeng kehamilan.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang Hamil menurut Orang Jawa, Penampilan Tampak Lebih Anggun dari Biasanya
Melasma terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan hormon perangsang.
Supaya kondisi kulit tidak memburuk, dianjurkan hindari sengatan matahari langsung.
Selalu gunakan tabir surya supaya kulit terlindung dari sinar UV A dan UV B.
Selain perubahan pada kulit, ibu hamil biasanya juga alami perubahan pada rambut.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR