"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja. Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," tulis Annisa.
Namun rupanya sang maha kuasa memiliki rencana lain.
Annisa mengaku jika janin yang ada di dalam kandungannya tidak berkembang di usia 7 minggu.
Kondisi sang janin tidak bisa dipertahankan dan harus segera dibersihkan melalui metode ERPOC yang dijalani pada Sabtu, 2 Juli 2022 kemarin.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan. Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 juli 2022," lanjut Annisa.
Annisa kembali menuturkan bahwa peristiwa ini tentu sangat berat untuk dilaluinya bersama sang suami.
Namun Annisa mengaku jika dirinya telah menerima dan mensyukuri hal yang dialaminya ini.
Peristiwa keguguran yang dialami oleh Annisa Pohan memang sangat sulit dihindari.
Namun ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar bisa memiliki kehamilan yang sehat sehingga bisa mengurangi risiko keguguran.
Dilansir WebMD, berikut beberapa tips yang dapat membantu mencegah keguguran
- Pastikan mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat setiap hari, yang dimulai setidaknya satu hingga dua bulan sebelum pembuahan.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR