Terlepas dari hal itu, ada juga ibu hamil yang tidak dianjurkan untuk berhubungan intim di trimester awal kehamilan.
- Ibu hamil yang pernah keguguran, plasenta previa, dan ketuban pecah dini
- Ibu hamil merasa mual dan kelelahan yang luar biasa
- Ibu hamil bayi kembar Ibu hami plasentanya terletak di bawah
- Ibu hamil punya leher rahim atau serviks yang lemah
- Pasangan mengidap hepatitis B, herpes kelamin, penyakit menular seksual
Apabila Moms dan Dads masih ragu-ragu atau khawatir jika hubungan intim akan memengaruhi kehamilan, cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca Juga: Cara Berhubungan Intim Saat Hamil Muda yang Membuat Moms Nyaman Seperti Apa? Ini Penjelasannya
Melansir dari WebMD, Moms dan Dads sebaiknya waspada dan segera berkonsultasi ke dokter apabila terjadi pendarahan setelah berhubungan intim.
Atau setelahnya keluar cairan berbau tidak sedap dari vagina ibu hamil.
Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi yang menjalar sampai ke rahim.
Di trimester awal kehamilan, sebaiknya hindari posisi seks yang bisa menekan rahim, seperti posisi berdiri dan misionaris.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR