Nakita.id - Penting sekali menjaga kesehatan gigi sejak dini dengan cara paling sederhana, yakni menyikat gigi.
Jarang merawat gigi dan periksa dokter gigi bisa mengundang sejumlah penyakit gigi dan mulut yang berbahaya.
Sayangnya, banyak dari kita yang menunggu sakit gigi dulu baru mau periksa ke dokter gigi.
Melalui acara “Bincang Tokoh Inspiratif: Gigi & Mulut Sehat Kunci Hidup Berkualitas” yang digelar oleh Unilever Indonesia (Pepsodent) bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dijelaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia mengatakan bahwa, kami bersama PDGI terus menggaungkan kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang’.
Kampanye tersebut menekankan pentingnya merawat gigi dan mulut dengan tepat serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
“Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh dan kualitas hidup hingga lanjut usia," katanya dalam acara Bincang Tokoh Inspiratif bersama Pepsodent dan PDGI, di Atrium Senayan Park, Sabtu (2/7/2021).
"Namun faktanya, perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik menyebabkan rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya," lanjutnya.
Dijelaskan juga bahwa, kesehatan gigi dan mulut tidak boleh disepelekan karena berkaitan dengan penyakit berbahaya lainnya.
drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) memaparkan penyakit apa saja yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
“Kondisi kesehatan mulut berhubungan dengan kejadian sejumlah penyakit sistemik seperti jantung, ginjal, stroke dan diabetes," katanya.
"Serta berkaitan pula dengan kualitas hidup seseorang karena dapat memengaruhi kenyamanan ketika makan, tidur, berinteraksi sosial, serta rasa percaya diri," sambungnya.
drg. Usman juga menjelaskan, terutama lansia yang telah kehilangan banyak gigi cenderung lebih berisiko 48% lebih besar untuk memiliki gangguan fungsi kognitif otak .
Selain itu, para lansia yang hanya memiliki 10-19 gigi berpotensi mengalami malnutrisi.
Cara mencegah terjadinya masalah gigi dan mulut di usia tua
Rutinitas sederhana ini merupakan kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas hingga lanjut usia.
- Menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
- Berkunjung ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali
Meski begitu, banyak masyarakat yang susah untuk periksa ke dokter gigi, misalnya karena sibuk atau malas.
Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama PDGI menyediakan akses konsultasi kesehatan gigi melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”.
Caranya, kita hanya perlu menghubingi nomor WhatsApp: 0878-8876-8880.
Sejak kampanye tersebut dimulai, layanan teledentistry ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10.000 masyarakat dengan dukungan lebih dari 6.000 dokter gigi dari 125 PDGI cabang.
Layanan konsultasi gigi online ini pun makin mudah diakses melalui kehadiran Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang yang dilengkapi dengan kode QR teledentistry pada kemasannya.
Sebanyak lebih dari 27 juta produk telah didistribusikan ke berbagai pelosok wilayah Indonesia.
Nah Moms, jangan tunda konsultasi ke dokter gigi, mari manfaatkan layanan teledentistry gratis ini.
Informasi lebih lanjut mengenai layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” bisa diakses melalui link berikut ini.
Link yang bisa diakses: https://www.tanyapepsodent.com/pepsodent-wohd-consumer-terms-conditions.html.
Baca Juga: Penyebab Sakit Gigi Selama Kehamilan, Ketahui Sedari Awal Supaya Bisa Mencegahnya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR