"Rasa bersalah yang berlebihan, karena setelah melahirkan biasanya banyak treatment yang harus dilakukan anak untuk menstabilkan kondisi anak, beberapa ibu seringkali merasa bersalah, Moms sering mengandai-andai masa lalu seperti 'Coba dulu lebih sehat'," ungkapnya.
Rasa bersalah yang tidak dapat ditangani dengan baik maka berpotensi membuat seorang Moms mengalami depresi.
"Nah, kondisi rasa bersalah yang begitu kuat dan tidak dikelola dengan baik, ditambah kesedihan melihat kondisi anak, hormon juga tidak stabil, fisik kelelahan maka itu membuat ibu berpotensi mengalami depresi," ujar Anggita.
4. Trauma
Kebanyakan ibu yang sudah melahirkan bayi prematur kerap kali dirundung rasa trauma. Jadi kadang-kadang para ibu teringat lagi kondisi kritisnya kaya bagaimana, merasa takutnya kaya bagaimana, pikiran-pikiran yang mengganggu di masa lalu itu bisa ke recall lagi di kepala mereka.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR