Ia juga menambahkan alkohol untuk membersihkan luka. Hanya saja ini mungkin akan menimbulkan sensasi perih yang tidak menimbulkan ketidaknyamanan.
Penting untuk Moms tahu ketika mendapati korengan pada bayi harus dilihat di mana lokasi luka, seberapa lebar, dan apakah terdapat infeksi sekunder atau tidak.
Selain itu dr. Ani menjelaskan beberapa tanda jika korengan bisa menjadi kondisi yang serius yang mengarah ke infeksi sekunder.
“Kalau dianya malah demam, kok malah melebar, dan justru adanya mungkin perubahan warna, semakin merah, mungkin bengkak,” papar dr. Ani.
Untuk itu pada kasus-kasus korengan, ia menekan untuk pada orangtua supaya menjaga lingkungan agar tetap higienis.
“Baik itu cara ceboknya, mungkin untuk pemberian diapersnya, dia harus sering diganti, kemudian untuk pembuangan sisa-sisanya diapersnya. Kemungkinan terjadi kontaminasi kuman di situ,” pungkasnya demikian.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR