Namun jangan abaikan ketika merasakan keputihan dan nyeri miss V yang tidak normal.
Keputihan bisa muncul atau surut sepanjang siklus menstruasi karena fluktuasi kadar hormon.
Ketika perempuan hamil, hormon bisa terus berperan dalam perubahan keputihan tersebut.
Perubahan pada serviks selama kehamilan juga mempengaruhi keputihan.
Saat serviks dan dinding vagina melunak, tubuh memproduksi cairan berlebih untuk membantu mencegah infeksi.
Ketika trimester akhir juga keputihan menjadi semakin parah bisa dikarenakan kepala bayi.
Ciri-ciri hamil berupa keputihan bisa semakin parah di trimester ketiga karena kepala bayi menekan leher rahim.
Namun, Moms perlu waspada bila keputihan dirasa tidak normal.
Sebab, keputihan yang tidak normal bisa saja jadi tanda infeksi atau masalah dengan kehamilan.
Tanda keputihan yang tidak normal diantaranya:
- Berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR