Nakita.id - Tak bisa sembarangan, begini cara merawat bayi prematur yang benar dan baik.
Cara merawat bayi prematur memang harus lebih ekstra tak semudah mengurus bayi yang terlahir cukup bulan.
Mengetahui cara merawat bayi prematur yang baik sangat penting untuk diketahui para orangtua.
Karena tanpa dirawat dengan cara yang benar, perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur pun tak akan optimal.
Mengingat, tumbuh kembang dari bayi prematur memang agak lambat dari bayi yang terlahir cukup bulan.
Tapi Moms harus tahu! bayi prematur tetap bisa bertumbuh dan berkembang seperti bayi lainnya.
Asalkan, Moms bisa melakukan berbagai upaya seperti memberikan ASI dengan optimal, pemberian nutrisi, hingga memberikan stimulasi.
Dengan ketiga hal tersebut dijamin tumbuh kembang bayi prematur tetap bisa sama seperti bayi terlahir cukup bulan.
dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera juga mengatakan, para Moms memang harus mengupayakan supaya tumbuh kembang bayi prematur bisa sama seperti bayi lainnya.
Baca Juga: Penyebab Kulit Bayi Prematur Keriput dan Cara Mengatasinya
"Kita harus mengupayakan bayi prematur bisa bertumbuh dan berkembang seperti bayi yang lahir cukup bulan," ungkap dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).
Demi mengoptimalkan tumbuh kembang bayi prematur maka perlu dilakukan berbagai pemantauan.
Cara merawat bayi prematur yang paling penting adalah melihat pertumbuhan dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala Moms.
"Tentu kita harus pantau betul pertumbuhan bayi ini. Jadi, kita harus lihat pertumbuhan yang indikatornya adalah berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala," sambungnya.
Biasanya, untuk melihat pertumbuhan bayi prematur maka bisa menggunakan dua kurva yakni fenton dan intergrowth.
"Kami biasanya menggunakan kurva khusus untuk prematur ini. Ada dua kurva yang digunakan yakni kurva fenton dan kurva intergrowth," tutur dr. Arif.
dr. Arif menjelaskan, bahwa melalui kedua kurva tersebut bisa terlihat berapa berat badan yang harus dicapai di usia tertentu.
Melalui pemantauan dari kurva tersebut bisa membantu bayi dalam mencapai berat badan yang ideal.
"Dengan pemantauan menggunakan kurva tersebut supaya bayi bisa mencapai berat badan yang diharapkan sehingga bayi tersebut bisa tumbuh dengan baik," ucap dr. Arif.
Baca Juga: Cara Melihat Perkembangan Bayi Prematur Menurut Dokter Spesialis Anak
Pemantauan pertumbuhan ini menjadi sangat penting untuk dilakukan karena jika pertumbuhannya baik maka perkembangannya pun akan baik.
Sedangkan untuk perkembangan maka dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan pada bayi prematur ketika lahir ke dunia.
"Untuk perkembangan juga kita harus memantau seluruh fungsi organ tubuhnya. Misal, pemantauan kepala kita harus melakukan USG kepala untuk melihat kondisi otak dan sebagainya, untuk matanya kita juga harus selalu awasi akan maturitas dari matanya karena terkadang ketika bayi sesak dan mendapatkan konsentrasi oksigen yang tinggi apalagi pada bayi prematur maka bisa saja timbul yang namanya kebutaan," jelas dr. Arif.
Bahkan pendengaran dari bayi prematur juga penting sekali untuk diperiksa Moms.
Tak hanya itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan darah pada bayi prematur.
"Pemeriksaan darah juga perlu untuk dilakukan guna melihat apakah bayi ini mengalami anemia atau tidak, pemantauan yang lain seperti untuk tulangnya, nah itu kita pantau semua karena bayi prematur merupakan bayi berisiko tinggi," tutup dr. Arif.
Nah, itu dia Moms cara merawat bayi prematur supaya tumbuh kembangnya bisa tetap terjaga.
Bagi para Moms yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan dr. Arif maka bisa langsung kunjungi Rumah Sakit EMC Alam Sutera di hari Selasa, pukul 17.00 – 20.00 WIB, Kamis pukul 17.00 – 20.00 WIB, Jum’at Pukul 14.30 – 17.30 WIB, dan Sabtu 09.00 – 12.00 WIB.
Sedangkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Rumah Sakit EMC bisa langsung kunjungi website www.emc.id.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR