Nakita.id – Buku Posyandu balita menjadi salah satu pegangan yang penting untuk menjalankan kegiatan.
Adanya buku Posyandu balita ini memudahkan untuk para kader dalam melakukan pelayanan.
Buku Posyandu Balita atau buku saku posyandu ini terdapat beberapa hal yang menjadi cakupan pembahasan.
Kehadiran buku posyandu balita tidak harus semua masyarakat memiliki.
Untuk para Moms yang datang ke Posyandu sudah cukup untuk membawa buku Kesehatan Anak dan Ibu (KIA) sebagai catatan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Posyandu balita memang bergerak dalam melakukan pelayanan kesehatan balita.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat.
Dengan tujuan memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
Setiap wilayah dalam lingkup RW maupun desa pasti memiliki Posyandu yang dikelola oleh para kader setempat.
Baca Juga: Apa Saja Isi Buku Saku Posyandu? Ini Penjelasannya yang Perlu Moms Tahu
Selain itu dalam menjalankan Posyandu, memiliki beberapa administrasi yang harus ada.
Ini disebut juga dengan Sistem Informasi Posyandu (SIP) yakni tatanan dari berbagai komponen kegiatan posyandu yang menghasilkan data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbuh kembang anak.
Serta pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi cakupan progran, pencapaian program, kontinuitas, penimpangan, hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat.
Manfaat yang dapat diperoleh dari tertibnya administrasi SIP ini adalah selain sebagai bahan acuan kader posyandu untuk memahami permasalahan yang ada.
Juga sebagai informasi yang tepat guna dan tepat waktu dalam pengelolaan posyandu.
Dalam buku saku Posyandu, format SIP ini meliputi :
-Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan, nifas
-Catatan bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Posyandu; jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
-Catatan pemberian vitamin A, pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi.
-Catatan wanita usia subur, pasangan usia subur, jumlah rumah tangga, jumlah ibu hamil, umur kehamilan, imunisasi ibu hamil, risiko kehamilan, rencana penolong persalinan, tabulin, ambulan desa, calon donor darah yang ada di wilayah kerja Posyandu.
Sementara itu dilansir dari laman Desa Jatinegara, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen menyebutkan buku-buku yang harus ada saat menjalankan Posyandu Balita.
Buku administrasi Posyandu yang wajib ada yaitu:
Buku tamu, buku rujukan, buku menu PMT, buku absen kader, buku kegiatan posyandu, buku rencana kegiatan 1 tahun, buku pemeriksaan ibu hamil, buku penimbangan, buku inventaris, buku bumil, buku notulen, buku kunjungan rumah, buku kas, buku susunan pengurus dan buku daftar bantuan.
Seluruh buku tersebut diperlukan untuk mencapai pelayanan Posyandu yang maksimal.
Sementara itu jika berbicara pada buku saku Posyandu Balita, telah dijelaskan beberapa kegiatan utama yang terdapat di dalamnya yang menyangkut pada balita.
Terdapat penjelasan mengenai pemberian ASI, pola makan anak, tumbuh kembang anak, pemberian vitamin A.
Selain itu juga dipaparkan cara mengatasi permasalahan kesehatan pada balita.
Seperti yang dilakukan ketika anak batuk, anak diare, anak demam, anak sakit kulit, cara mencegah anak terkena penyakit kulit, dan cara merawat gigi anak.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR