Nakita.id – Luka jahitan bernanah sebaiknya ditutup atau tidak?
Saat mengalami luka jahitan bernanah, hal diatas tentu menjadi pertanyaan sebagian orang.
Luka jahitan bernanah bisa disebabkan karena adanya infeksi pada luka.
Melansir Verywell Health, nanah juga dikenal sebagai drainase purulen.
Ini adalah istilah umum untuk cairan kental berwarna putih yang terkumpul di sumber infeksi.
Nanah dapat terjadi di sekitar berbagai jenis infeksi, tetapi hal ini dapat menjadi sangat mengkhawatirkan setelah operasi.
Drainase purulen yang muncul pada sayatan mungkin merupakan tanda infeksi.
Akan tetapi, tidak semua drainase purulen adalah nanah.
Namun, itu bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan untuk dilihat pada sayatan bedah.
Lalu, luka jahitan bernanah sebaiknya ditutup atau tidak?
Sebelum itu, Moms perlu mengetahui dulu apa penyebab munculnya nanah pada tubuh.
Nanah terbuat dari:
- Jaringan mati
- Sel darah putih
- Sel yang rusak
Ketika tubuh melawan infeksi, ia mengirimkan sel darah putih ke sumbernya.
Sel darah putih membantu menghentikan kuman menginfeksi lebih banyak jaringan. Nanah, produk sampingan dari proses ini.
Jika Moms melihat nanah, itu berarti tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi. Tetapi tetap saja perlu waspada, karena bisa menandakan luka terkena terinfeksi.
Luka jahitan bernanah sebaiknya ditutup atau tidak? Hal ini penting untuk kita ketahui.
Nanah biasanya berwarna putih atau kuning-putih. Kadang-kadang bisa menjadi kehijauan, keluar darah, biru, atau dalam kasus yang jarang bahkan cokelat.
Nanah juga bisa memiliki bau tidak sedap. Nanah muncul di sayatan bedah saat terinfeksi. Itu tandanya Moms membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Infeksi bedah dapat menjadi serius, maka apabila Moms melihat luka jahitan bernanah, segera hubungi dokter.
Perlu Moms ketahui, ada banyak jenis drainase purulen mulai dari yang normal hingga serius.
Ketika mengetahui luka jahitan bernanah, sebaiknya tahan keinginan untuk menggosok luka operasi yang mengeluarkan nanah.
Sebagai gantinya, beri tahu dokter bedah jika ada infeksi di tempat operasi.
Jangan membersihkannya atau mencoba mengeluarkan nanah sendiri.
Dokter bedah mungkin akan memeriksa dan melakukan tes. Pemeriksaan kultur luka, bisa membantu menentukan sifat infeksi dan antibiotik mana yang paling membantu.
Baca Juga: Cara Merawat Luka Jahitan Bernanah di Rumah, Pastikan agar Tetap Bersih dan Kering
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR