Namun, di Indonesia sendiri hanya sekitar 10.000 pasangan yang harus melakukan program bayi tabung.
Dari 10.000 pasangan, 6.000 pasangan diantaranya memilih untuk melakukan program bayi tabung di Morula Indonesia.
Menurut dr. Ivan, tips supaya program bayi tabung sukses adalah pertama dengan memperhatikan waktu.
Banyak pasangan yang gagal menjalani program bayi tabung karena gonta-ganti dokter dan itu memakan waktu.
"Pasti nomor satu adalah waktu, sering kali pasangan itu loncat-loncat dokter yang akhirnya memakan waktu," tutur dr. Ivan dalam acara Indonesia Wellness and Health Tourism Expo di Mal Kota Kasablanka, Kamis (14/7/2022).
Kemudian, usia Moms juga berperan penting dalam keberhasilan program bayi tabung.
"Karena, usia perempuan itu memegang peranan penting atas keberhasilan program bayi tabung," sambungnya.
Selain itu, standarisasi baik operasional dan laboratorium di tempat Moms dan Dads menjalani program bayi tabung juga harus baik.
"Kedua, standarisasi yang dilakukan baik operasional maupun yang di laboratorium," ucap dr. Ivan.
Nah, di Morula Indonesia yang merupakan klinik fertiltas laboratoriumnya sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, sehingga bisa mendukung kesuksesan program bayi tabung yang Moms dan Dads sedang jalani.
Morula Indonesia merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System (BMHS).
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR