Nakita.id - Tidak hanya untuk ibu hamil dan balita, ini manfaat Posyandu bagi kader.
Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu kegiatan masyarakat untuk menunjang kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita.
Kegiatan Posyandu bertujuan untuk memantau pertumbuhan berat badan anak serta mencegah terjadinya gizi buruk dan stunting.
Tidak hanya itu, Posyandu juga memberikan konseling gizi, Keluarga Berencana (KB) dan pemberian vitamin untuk anak.
Dalam pelaksanaan Posyandu, salah satu yang memiliki peran penting adalah kader Posyandu.
Kader Posyandu merupakan anggota masyarakat yang mau dan mampu bekerja bersama dalam kegiatan kemasyarakatan dan sukarela mendapatkan pelatihan.
Lantas, apa manfaat Posyandu bagi kader?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nakita.id telah menghubugi seorang kader Posyandu, Atika Fitri.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak!
Atika Fitri yang merupakan kader Posyandu di wilayah Dusun Talpitu, Ngemplak, Karangpandan, Karanganyar memberikan keterangan.
Ia menjelaskan kalau menjadi kader Posyandu sangat menyenangkan karena bisa membantu orang lain.
"Bisa membantu orang lain, memantau perkembangan ibu hamil, nifas, menyusui, dan juga perkembangan anak dari usia 0-5 tahun," papar Atika Fitri kepada Nakita.id.
Selain itu, manfaat Posyandu bagi kader adalah bisa memberikan pembawaan yang baik di kalangan masyarakat.
"Sering memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan gizi sejak bayi dalam kandungan sampai anak berusia 5 tahun," tambahnya.
Secara pribadi, Atika juga merasakan manfaat karena bisa memahami prinsip pola asuh yang baik untuk anak-anak.
"Anak-anak itu adalah generasi penerus kita semua."
"Jadi menerapkan pola asuh baik itu sangat diperlukan," kata Atika.
Tidak sampai di situ saja, mengikuti kegiatan Posyandu juga bermanfaat untuk menambah wawasan para kadernya.
"Menambah wawasan, khususnya wawasan kesehatan anak."
"Bagaimana pola hidup sehat untuk lingkungan, keluarga maupun diri sendiri," bebernya.
Selain itu, Atika Fitri juga memaparkan syarat menjadi kader Posyandu.
Pertama adalah kader dipilih oleh masyarakat.
"Yang mampu bekerjasama secara sukarela," ungkapnya.
Ia juga menambahkan kalau kader Posyandu setidaknya bisa mengoperasikan smartphone.
Ini tidak lepas dari tugas kader Posyandu yang harus menginput data berbasis daring atau online.
"Seperti data administrasi, kita sudah banyak menginput melalui website," tukasnya.
Nah itu tadi adalah manfaat Posyandu bagi kader, semoga bermanfaat ya Moms!
Baca Juga: Mengenal Apa Saja Isi Buku Posyandu Balita, Panduan Penting Dalam Mengelola Kegiatan Posyandu
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR