Nakita.id – Ketika memilih krim atau produk kosmetik salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah adalah ada tidaknya kandungan merkuri.
Mengapa merkuri mendapatkan begitu banyak perhatian khusus?
Paparan merkuri bahkan dalam jumlah kecil saja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Kandungan ini memiliki efek toksik pada sistem saraf, pencernaan, kekebalan dan pada beberapa orang seperti paru-paru, ginjal, kulit, dan mata.
Pada dasarnya merkuri merupakan unsur alami yang ditemukan di udara, air, dan tanah sebagai senyawa organik dan anorganik.
Dilansir dari Department of Environmetal Conservation, bahwa terdapat tiga jenis merkuri yakni merkuri cair, merkuri anorganik dan merkuri organik.
Merkuri cair memiliki warna keperakan yang masuk melalui darah dan dapat masuk ke dalam ASI. Paparan yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek ginjal, gagal pernapasan, dan kematian.
Lain halnya pada merkuri anorganik yang biasanya berwarna putih kecuali cinnabar yang berwarna merah.
Mereka dapat masuk ke tubuh melalui mulut dan kulit dari produk-produk seperti desinfektan dan fungisida. Di antara yang lainnya, merkuti anorganik paling tidak beracun.
Baca Juga: Ciri-ciri Wajah Pakai Kosmetik Mengandung Merkuri Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Kulit Gatal
Tetapi dalam paparan yang tinggi dapat menyebabkan ruam kulit, dermatitis, perubahan suasana hati, kehilangan memori, gangguan mental, dan kelemahan otot.
Nah, sementara itu merkuri organik merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di lingkungan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR