Nakita.id - Denada mendapatkan hasil dari kesabarannya selama bertahun-tahun.
Aisha, putri semata wayangnya dinyatakan sembuh dari penyakit leukemia.
Aisha divonis leukemia atau kanker darah pada 2018 lalu.
Saat itu, usia Aisha 5,5 tahun. Setelah dinyatakan leukemia, Aisha menjalani serangkaian pengobatan di Singapura.
Melalui kanal YouTube Kompas TV, Denada Tambunan mengungkapkan momen di mana Aisha dinyatakan sembuh dari kanker.
"Kapan momen dokter mengatakan Hai Aisha, survivor," tanya Rosiana Silalahi.
Ternyata, ketika momen Aisha dinyatakan sembuh, tidak ada perayaan dari Denada.
"Saat menjelang hari-hari Aisha menjalani kemoterapi terakhirnya tuh kayak real banget kayak semuanya aku biasa-biasa aja.
Aku tahu kalau ibu-ibu lain di hospital biasanya ada celebration atau apa lah segala macam, aku biasa-biasa saja," kenang Denada.
Denada mengaku menjalani hari kemoterapi terakhir seperti biasanya, tanpa ada suatu hal yang istimewa.
"Sampai hari itu selesai kemo aku diam aja, terus aku samperin dokternya," ujarnya.
Dokter menjelaskan bila momen itu adalah kemoterapi terakhir untuk Aisha.
Denada tidak tampak terkejut dengan pernyataan dokter.
Dirinya kemudian melakukan aktivitas seperti biasa.
"Dalam hatiku masih memproses tunggu dulu ini artinya yang diomongin ini hari terakhir kemo ni apa?" kenang Denada.
Merasa tak cukup, ketika bertemu dokter lain Denada kembali memastikan apakah ini kemoterapi terakhir bagi Aisha.
"'Yes, this is the last chemo mommy'. Aku nangis, terus dipeluk sama dia," cerita denada.
Wajar bila Denada merasa sempat tidak percaya.
Baca Juga: Denada Berbagi Kondisi Aisha Kini yang Belum Bisa Kendarai Sepeda Roda 2, Ini Ungkapannya
Sebab, sudah hampir tiga tahun Aisha kerap menjalani kemoterapi.
Bahkan, dalam seminggu bisa menjalani dua kali kemoterapi.
"Pulangnya sujud syukur, terimakasih kepada Tuhan," ujarnya.
Kini, Aisha sudah bersekolah seperti anak pada umumnya.
Aisha juga melakukan kegiatan seperti olahraga ringan di sekitar tempat tinggalnya.
Beberapa waktu lalu, Denada berbagi ketika dirinya menemani Aisha belajar naik sepeda.
Aisha belum bisa naik sepeda roda dua.
Oleh karenanya, di bagian belakang sepeda perlu tambahan dua roda kecil lagi untuk menjadi penyeimbang.
Aisha tampak begitu bahagia bisa menikmati udara segar.
Baca Juga: Kemoterapi Putrinya Berakhir, Denada Menangis di Pelukan Dokter Setelah Berjuang 4 Tahun
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |