Nakita.id – Harga minyak goreng curah turun, berikut ini cara membedakan minyak goreng asli dan palsu.
Berita baik untuk masyarakat Indonesia, harga minyak goreng curah dikabarkan mengalami penurunan.
Sebelumnya, harga minyak goreng curah berada di angka Rp 14.000 per liter.
Kini, harga minyak goreng curah sudah turun menjadi Rp 12.000 per liter.
Sementara itu, harga minyak goreng kemasan dibanderol sekitar Rp 19.000 per liternya.
Bahkan, ada sejumlah tempat yang mematok harga minyak goreng curah di kisaran Rp 11 ribuan.
Namun, dengan harga yang terlampau murah tersebut, Moms juga perlu berhati-hati, ya.
Jangan sampai Moms tertipu dan justru membeli minyak goreng palsu.
Nah, supaya tidak keliru, berikut ini Nakita rangkum beberapa perbedaan minyak goreng asli dan palsu.
Melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya via Tribunnews, untuk membedakan minyak goreng asli dan palsu, perlu dilakukan uji organoleptic.
Yaitu, pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat pengukuran produk.
Untuk lebih lengkapnya, inilah perbedaan minyak goreng asli dan palsu.
1. Warna minyak goreng
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melihat apakah minyak goreng asli atau palsu adalah dengan melihat warna dari minyak goreng tersebut.
Minyak goreng asli memiliki warna kuning hingga kuning pucat.
Jadi, jika terlihat warna selain itu atau didapati warna yang lebih gelap, maka bisa dinyatakan tidak normal atau termasuk minyak goreng palsu.
2. Bau minyak goreng
Deteksi bau juga dapat dilakukan untuk menguji keaslian minyak goreng.
Minyak goreng memiliki bau yang khas, yaitu bau kelapa atau cenderung tidak berbau.
Jika tercium bau yang khas atau tidak berbau, maka minyak dinyatakan normal.
Namun, apabila tercium bau lain, seperti bau tengik, amis dan lainnya, maka dapat dinyatakan minyak goreng tersebut tidak normal atau palsu.
Bau tersebut dapat muncul karena minyak goreng palsu biasanya merupakan minyak goreng oplosan atau gabungan antara minyak baru dan bekas.
3. Penampakan atau tekstur minyak goreng
Minyak goreng asli umumnya memiliki tekstur cair dan encer.
Sedangkan, minyak goreng palsu biasanya bertekstur cenderung lebih kental.
Mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng secara berulang.
Nah, itu dia Moms perbedaan minyak goreng asli dan palsu. Jangan sampai keliru, ya!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul “Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu: Kenali Warna, Bau, dan Tekstur”.
Pentingnya Berbuka Puasa dengan Makanan Ramah Lambung, Kunci Kesehatan dan Kenyamanan Pencernaan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR