Cerminan Nilai Pancasila, Berikut adalah Ciri-ciri Pelajar Pancasila Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nakita.id -  Pancasila menjadi salah satu yang terus ditanamkan pada masyarakat Indonesia sejak duduk di bangku sekolah.

Ini tidak lepas dari pentingnya Pancasila, mulai dari pengertian, arti serta penerapannya pada kehidupan sehari-hari.

Pancasila adalah ideologis negara Indonesia, berasal dari bahasa Sansekerta "Panca" artinya lima dan "Sila" yang berarti dasar.

Nilai-nilai Pancasila inilah yang harus dipegang oleh seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu misi dan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah menciptakan Pelajar Pancasila.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Melansir dari laman Kemdikbud, Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat.

Mereka harus memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Nah, berikut adalah enam nilai atau ciri pokok dari Pelajar Pancasila:

Baca Juga: Contoh Sikap Mengamalkan Pancasila dari Sila Pertama sampai Sila Kelima, Anak-anak Wajib Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah mereka yang memiliki akhlak dalam hubungannya dengan Tuhan.

Mereka memahami ajaran agama dan kepercaaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

2. Berkebhinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitasnya dan tetap berpikiran terbuka dalam berinterasi dengan budaya lain.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

3. Bergotong-royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yakni kemampuan melakukan kegiatan besama-sama dengan suka rela.

Hal ini dilakukan agar yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

Baca Juga: Siapakah The Founding Fathers yang Merumuskan Pancasila? Ini Jawabannya

4. Mandiri

Pelajar Indonesia adalah pelajar yang mandiri.

Yakni pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

5. Bernalar Kritis

Pelajar Indonesia bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi.

Baik informasi kualitatif atau kuantitatif, membangun keterikatan antara informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkan.

6. Kreatif

Pelajar Indonesia kreatif mampu memodifikasi dan atau menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak.

Elemen kunci dari sikap kreatif adalah dengan menghasilkan gagasan orosinal serta menghasilkan karya dan tindakan orisinal.

Baca Juga: 1 Juni Ditetapkan Sebagai Hari Lahir Pancasila, Begini Cara Mudah Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila pada Anak

PROMOTED CONTENT