"Kecuali, memang kalau gizinya kurang atau ada tanda-tanda weight faltering (berat badan naiknya lebih flat) itu baru kita khawatir," lanjutnya.
"Kuncinya lihat grafik pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala setiap bulannya," kata dia lagi.
Selain itu, efek samping overfeeding juga dapat menyebabkan GERD.
"Overfeeding itu kan muntah salah satu gejalanya, kalau muntah enggak cuma susu atau makanan, tapi ada asam lambung," kata dr. Natia.
"Asam lambung akan mengiritasi saluran cerna atas kaya sariawan," lanjutnya.
"Jadi, pada saat menyusu, ia akan kesakitan," ujarnya lagi.
dr. Natia mengatakan, apabila hal ini terus berlanjut, maka berat badan anak tidak optimal dan kurang dari seharusnya.
"Kemudian, bayi yang muntah terlalu banyak hanya menyisakan sedikit susu di lambungnya," katanya.
"Jadi, nutrisi anak kurang dan berat badannya menurun," lanjutnya.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms mengetahui kapan bayi lapar dan kenyang.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR