Nakita.id - Mual di awal kehamilan umum dialami oleh hampir semua ibu hamil.
Mual di awal kehamilan juga kerap disertai dengan muntah.
Ketika Moms sedang mengalami mual di awal kehamilan, indra penciuman menjadi sangat tajam saat hamil, sehingga mungkin juga memiliki keengganan terhadap makanan dan bau tertentu.
Mual dan muntah saat hamil sebenarnya bisa menyerang kapan saja, baik siang atau malam.
Melansir What to Expect, gejala mual di pagi hari biasanya dialami ibu hamil sekitar minggu ke-6 kehamilan menjelang pertengahan bulan 2.
Sementara itu, sebagian ibu hamil menemukan jika mual muncul pada minggu 7 hingga 9 kehamilan.
Namun, gejala kehamilan yang membuat kurang nyaman ini biasanya menghilang sekitar awal trimester kedua.
Moms tentu bertanya-tanya, berapa lama mual di pagi hari? Untuk sebagian besar ibu hamil, mual dan muntah biasanya mereda antara minggu 12 dan 16 kehamilan.
Gejala kehamilan ini bisa terjadi lebih parah dari minggu 10 hingga 16 kehamilan.
Adapun beberapa gejala mual di awal kehamilan, meliputi:
- Rasa mual pada trimester pertama kehamilan yang disamakan oleh banyak ibu hamil dengan mabuk laut atau mabuk kendaraan
- Rasa mual yang sering muncul di pagi hari tetapi bisa muncul kapan saja, siang atau malam
- Keengganan yang kuat terhadap bau dan makanan tertentu dapat membuat sakit perut
- Perasaan mabuk laut yang sering disertai atau segera diikuti oleh rasa lapar
- Mual yang menyerang setelah makan
- Mual yang begitu kuat dapat menyebabkan muntah
Morning sickness itu sendiri tidak membahayakan bayi.
Namun Moms harus menemui dokter jika tidak dapat menahan makanan atau cairan dan berat badan mulai menurun.
Mengetahui penyebab mual di awal kehamilan juga penting, berikut beberapa faktor yang mungkin berperan:
- Peningkatan kadar hormon kehamilan hCG, yang memuncak sekitar waktu mual di pagi hari yang terburuk
- Meningkatnya kadar estrogen dan progesteron, yang mengendurkan otot-otot saluran pencernaan dan membuat pencernaan kurang efisien
- Rasa logam yang dialami banyak wanita selama kehamilan
- Penciuman yang lebih tajam karena hormon kehamilan
- Sakit maag atau penyakit refluks gastrointestinal (GERD), yang lebih sering terjadi selama kehamilan
- Kelebihan air liur, yang dapat meningkatkan perasaan mual
Namun, tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness yang sama.
Ada yang mengalami mual atau muntah saja, bahkan keduanya.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR