Nakita.id – Situasi yang membuat Moms frustasi ketika bayi nangis kejer tanpa sebab.
Apalagi untuk orangtua baru menghadapi bayi nangis kejer tanpa sebab bisa menjadi sesuatu yang membingungkan.
Bayi nangis kejer tanpa sebab seringkali kesulitan untuk menemukan apa yang membuatnya menangis.
Meski sebabnya tidak diketahui, bukan berarti tidak bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi.
Pada umumnya bayi menangis untuk mengatakan bahwa ia lapar, tidak nyaman karena popok yang basah, lelah, atau merasakan sakit dalam tubuhnya.
Dilansir dari Help Guide, ketika bayi menangis secara teratur tanpa alasan yang dapat diidentifikasi mereka sering disebut kolik.
Kolik didefinisikan sebagai tangisan yang tidak dapat ditenangkan selama lebih dari tigam jam sehari.
Beberapa ahli berpikir bahwa kolik mungkin terkiat dengan perkembangan sistem usus bayi, refluks asam dan alergi makanan.
Biasanya kolik akan hilang dengan sendirinya namun apabila ada cara yang bisa membantu menenangkan tangisan mereka ini akan sangat berguna.
Adapun cara yang biasa Moms lakukan untuk mengatasi bayi nangis kejer tanpa sebab.
Yakni dengan menghiburnya dengan menggendongnya, mengatasi sumber tangisan, maupun berusaha menghilangkan kebisingan.
Menurut Parenting For Brain, setidaknya ada beberapa cara yang sebaiknya tidak dilakukan saat anak menangis.
Jangan mengguncang bayi
Ketika bayi menangis, sebisa mungkin tidak boleh berusaha mengguncangnya.
Sindrom bayi terguncang atau shaken baby syndrome merupakan cedera otak traumatis yang terjadi ketika bayi diguncang terlau keras. Hal ini dapat mengakibatkan trauma pada kepala.
Beberapa bulan pertama bayi kolik setelah lahir ditandai dengan episode menangis yang berkepanjangan, tidak dapat dihibur, dan tidak dapat diprediksi.
Situasi ini pasti sangat melelahkan bagi orangtua. Namun, Moms tidak boleh menggoyang bayi dalam keadaan apa pun.
Jika benar-benar tidak bisa mengatasinya, letakkan bayi di tempat yang aman.
Tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk memusatkan diri atau memberi jarak antara dir Moms dan anak. Pastikan bayi aman setiap saat.
Jangan biarkan anak menangis
Pada anak usia dini, lobus frontal, bagian penting dari penalaran dan pengaturan emosi, tidak berkembang sampai sekitar usia 3 tahun.
Menangis berlebihan dalam waktu lama dikaitkan dengan masalah kesehatan jangka panjang.
Anak-anak yang tangisannya tidak dijawab dengan cepat, konsisten, dan lengkap ditemukan memiliki harga diri yang lebih rendah.
Cara terbaik untuk menghindari masalah serius yang terkait dengan menangis adalah dengan mencegah menangis sama sekali.
Metode yang bisa dilakukan adalah perawatan kanguru. Praktik ini dilakukan dengan menggendong dengan skin to skin, meletakkan bayi di dada dan hanya mengenakan popok.
Perawatan kanguru adalah metode yang sangat efisien untuk mencegah tangisan.
Selain penting juga untuk mempelajari isyarat bayi yang menangis untuk segera mengetahui apa penyebab mereka menangis.
Baca Juga: Ahli Ungkap Sebaiknya Tak Melarang Anak Untuk Menangis, Bisa Buat Anak Tertekan Hingga Stres
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR