Nakita.id - Apakah wajar luka jahitan bernanah?
Ketika luka jahitan bernanah, kita tentu bertanya-tanya.
Tidak jarang, juga merasa cemas dan khawatir saat melihat luka jahitan bernanah.
Kita mungkin membutuhkan jahitan setelah kecelakaan atau cedera, bahkan setelah prosedur pembedahan.
Seperti semua jenis luka, infeksi dapat berkembang pada atau di sekitar jahitan.
Melansir Healthline, gejala jahitan yang terinfeksi bisa dilihat dari kondisi berikut:
- Kemerahan atau bengkak di sekitar jahitan
- Demam
- Peningkatan rasa sakit atau nyeri pada luka
Baca Juga: Cara Merawat Luka Jahitan Bernanah di Rumah, Pastikan agar Tetap Bersih dan Kering
Apakah wajar luka jahitan bernanah? Gejala lainnya berikut ini juga harus menjadi perhatian.
- Rasa hangat pada jahitan atau di sekitar tempat jahitan
- Darah atau nanah bocor dari jahitan, yang mungkin berbau busuk
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Penyebab jahitan yang terinfeksi paling sering disebabkan oleh bakteri.
Jenis bakteri umum yang dapat menginfeksi luka termasuk Streptococcus, Staphylococcus, dan Pseudomonas.
Perlu diketahui, kulit kita memberi penghalang alami terhadap infeksi.
Sangat sulit bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang utuh.
Namun, hal ini berubah jika kulit mengalami luka atau robek. Ini karena luka memberikan kuman dengan menyasar langsung ke bagian dalam tubuh.
Baca Juga: Luka Jahitan Bernanah Kenapa Sering Kali Jadi Pertanyaan, Ketahui Penyebabnya Berikut Ini
Apakah wajar luka jahitan bernanah? Tentunya hal ini bisa wajar terjadi ya Moms.
Jika luka jahitan terinfeksi, kita kemudian lebih rentan terkena infeksi dari kuman yang terletak secara alami di kulit atau di lingkungan.
Jahitan yang terinfeksi pada dasarnya bisa diobati dengan antibiotik topikal atau oral tanpa efek jangka panjang.
Namun, Moms perlu lebih waspada bila melihat jahitan menjadi merah, bengkak, sakit, mengeluarkan nanah atau darah.
Bila ini terjadi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Luka jahitan bernanah yang tidak diobati, bukan tidak mungkin dapat menjadi serius dan menyebabkan komplikasi.
Bahkan, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa.
Untuk mencegah infeksi pada jahitan, salah satu cara terbaik yaitu dengan menjaganya tetap bersih dan kering.
Hindari juga menyentuh atau menggaruk luka jahitan.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR