Bahwa ia harus belajar membuat pilihan hidupnya sendiri lantaran di masa yang akan datang ia akan dipertemukan oleh banyak pilihan lainnya.
“Dan nope! Ku akan minta dia tetap memilih, krn hidup soal pilihan…sampai dewasa nanti dia akan sering dihadapkan dengan pilihan hampir di setiap keputusan,” imbuh Zaskia.
Hal ini ia lakukan supaya sang anak belajar untuk bersikap dari sekarang.
Zaskia tidak ingin menjadi orangtua yang bersikap otoriter untuk anak-anaknya.
Yang harus selalu menentukan apapun bagi anak dengan alasan mereka masih kecil, belum mengerti atau berdalih ia lebih tahu mana yang terbaik untuk anaknya.
Sementara, dengan membiasakan sang anak bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil, hal ini bisa berdampak bagus pada pribadi anaknya di masa yang akan datang.
“Karna kalau dia terbiasa mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusan yang dia ambil, insyaa Allah ketika dewasa dia akan jadi pribadi yang matang, PD dan selalu siap menghadapi masalah2,” lanjutnya.
“Ya kita ga tau kan bisa dampingin anak terus sampai kapan, harus selalu menyiapkan mereka untuk mandiri… Bismillah ya kak!,” tulisnya di akhir keterangan unggahan miliknya.
Cara parenting yang dilakukan oleh Zakia Adya Mecca ini patut untuk ditiru semua orangtua.
Seperti kata Grace Berman, LCSW dalam Child Mind Instituet, bahwa bisa mulai mengajari anak kecil bagaimana membuat keputusan dengan memberi mereka dua pilihan yang keduanya Moms setujui.
Kemudian, membiarkan mereka memilih. Misalnya, memilih apakah mereka ingin memakai sepatu merah atau sepatu biru, memberi dua pilihan mainan, atau menu makanan.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR