Nakita.id - Saat bayi muntah terus Moms tentu merasa panik.
Moms khawatir jika terjadi hal yang berbahaya ketika bayi muntah terus.
Apalagi jika bayi muntah terus menerus dan sulit dihentikan.
Biasanya bayi muntah terus terjadi ketika mereka selesai menyusu.
Tentu saja bayi yang muntah terus kerap membuatnya merasa tak nyaman.
Maka seringkali Si Kecil terasa rewel apabila muntah terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Umumnya, bayi muntah terus bisa mengindikasikan sesuatu.
Bayi muntah terus bisa menjadi pertanda adanya kondisi berbahaya ataupun sebaliknya.
Agar lebih jelas, kenali penyebab bayi muntah terus menurut dokter berikut ini.
Saat diwawancarai oleh tim Nakita, dr. Abdullah Reza, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta menyatakan adabanyak penyebab bayi muntah terus.
Penyebabnya bisa bersifat anatomis atau bersifat fungsional.
Gerd atau penyakit asam lambung juga bisa terjadi padi bayi yang menyebabkan ia mengalami muntah.
Penyakit asam lambung dapat menyebabkan makanan dari lambung kembali naik ke kerongkonan.
Sehingga membuat Si Kecil cegukan atau muntah.
Biasanya, makanan yang kembali ke kerongkongan akan masuk sedikit ke tenggorokan.
Mengakibatkan bayi menjadi batuk-batuk dan muntah.
"Bayi yang mengalami muntah secara terus menerus itu bisa disebabkan oleh banyak sekali baik yang bersifat anatomis'kelainan bentuk seperti stenosis pilorus atu bersifat fungsional tidak ada kelainan bentuk namun secara fungsional bermasalah seperti gerd,"
Dokter Abdullah juga mengatakan untuk mengatasi bayi muntah terus bisa disesuaikan tergantung dari penyebabnya.
Baca Juga: Kenapa Anak Muntah Terus? Kenali Berbagai Penyebab Si Kecil Sering Muntah dan Kapan Perlu ke Dokter
Cara mengatasi bayi muntah terus berdasarkan penyebabnya:
1. Kelainan anatomis
- Tergantung beratnya kelainan anatomis, perlu dilakukan evaluasi lanjut, jika berat bisa menjurus ketindakan operasi.
2. Kelainan fungsional
Yang paling umum GERD, bisa dilakukan beberapa hal untuk memperbaikinya seperti:
- Utamakan memberikan ASI dibanding susu formula, gabungkan ASI perah dan ASI langsung.
- Sendawakan bayi minimal 10 menit setelah menyusu,posisikan kepala lebih tinggi minimal 1 jam setelah menyusu, jarak antar sesi menyusu minimal 2 jam untuk memastikan lambung kosong.
3. Infeksi virus
Bayi muntah terus akibat infeksi virus pada prinsipnya mengistirahatkan lambung, kemudian dilanjutkan dengan penggantian cairan (dengan menggunakan oralit sebanyak 5 mililiter per kilogram berat badan anak), jika makin memberat sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter anak terdekat.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR