Nakita.id - Endometriosis adalah penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita.
Penyakit ini dijelaskan sebagai kondisi di mana jaringan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.
Endometriosis juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab wanita sulit hamil.
Penyakit ini bisa memicu rasa sakit yang luar biasa saat menstruasi, sehingga sering disalahartikan sebagai nyeri menstruasi biasa.
Mengutip dari womens health, endometriosis umumnya tumbuh di sekitar ovarium, saluran tuba, dan jaringan yang melapisi panggul.
Selain itu, juga mencakup vagina, leher rahim, vulva, usus, kandung kemih, atau rektum.
Pada kasus yang jarang, jaringan mirip endometrium dapat ditemukan di luar area organ panggul seperti paru-paru, otak, dan kulit.
Penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti, tetapi diduga terkait dengan beberapa kondisi ini.
Diantaranya, menstruasi yang mundur, perpindahan sel peritoneum dan sel endometrium, implantasi bekas luka bedah, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Rupanya 4 Hal Ini Jadi Faktor Penyebab Kanker Endometrium Perempuan!
Gejala penyakit endometriosis ditandai dengan rasa nyeri di bagian tubuh.
Nyeri endometriosis akan terasa di bagian tubuh di mana penyakit tersebut berkembang.
Jika endometriosis berada di panggul, maka akan menimbulkan nyeri panggul.
Daerah yang paling sering mengalami nyeri akibat endometriosis adalah panggul.
Namun, penyakit ini juga bisa mengakibatkan rasa sakit di beberapa daerah tubuh seperti punggung, dadam leher, dan diafragma.
Berikut gejala penyakit endometriosis secara keseluruhan, diantaranya:
- Kram atau nyeri di perut bagian bawah dimulai sejak satu atau dua minggu sebelum menstruasi
- Nyeri ketika sedang atau setelah berhubungan seksual
- Sakit saat buang air kecil dan buang air besar
Baca Juga: Waspadai Gejala Endometriosis yang Sering Dianggap Biasa, Moms Wajib Tahu!
- Nyeri panggul atau punggung bawah dalam jangka panjang yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih
- Pendarahan menstruasi yang berat atau perdarahan di antara periode haid
- Infertilitas (ketidaksuburan) yang menyebabkan sulit hamil.
Namun, dalam kondisi tertentu, endometriosis bisa saja tidak menunjukkan gejala apapun.
Beberapa wanita dengan banyak jaringan di panggul mereka tidak merasakan sakit sama sekali.
Pengobatan endometriosis adalah dengan pemberian obat-obatan pereda nyeri, terapi hormon untuk menghambat pertumbuhan jaringan, dan operasi.
Pilihan operasi yang direkomendasikan adalah laparoskopi, laparotomi, dan histerektomi.
Untuk mencegah risiko terjadinya endometriosis, selalu terapkan gaya hidup sehat.
Misalnya, dengan melakukan olahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
Baca Juga: Gejala Endometriosis yang Bisa Jadi Penyebab Perempuan Sulit Hamil
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR